Dark/Light Mode

Dalam 8 Hari Terakhir, 876 Armada Bus Angkut 18 Ribu Pemudik Dari Jabodetabek

Senin, 30 Maret 2020 12:53 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Siang ini, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas tentang antisipasi mudik lebaran. Tradisi tahunan ini perlu dikontrol, karena melibatkan banyak orang.

Kondisi itu dinilai rawan, di tengah masifnya penyebaran virus Covid-19.

Baca juga : Dalam 24 Jam Terakhir, Iran Catat 129 Kematian, Totalnya Kini 853

Dalam pengantar rapat, Jokowi mencontohkan pengalaman mudik tahun lalu. Dia menyebutkan dalam arus mudik tahun 2019, terjadi pergerakan sekitar 19,5 juta orang di seluruh Indonesia.

"Oleh karena itu, di tengah merebaknya pandemi Covid-19, adanya mobilitas orang sebesar itu sangat berisiko memperluas penyebaran virus tersebut," kata Presiden Jokowi, lewat konferensi video, Senin (30/3).

Baca juga : Hari Ini, KCI Tambah Kapasitas Angkut KRL Jabodetabek

Jokowi melanjutkan, dari laporan beberapa Gubernur di Pulau Jawa, jadwal mudik mengalami percepatan dari biasanya. Sebagian besar pemudik berlatar belakang pekerja informal.

Dalam 8 hari terakhir ini saja,  ada 876 armada bus antar provinsi yang membawa kurang lebih 14.000 penumpang dari Jabodetabek ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga : Masih Dicari, Pelaku dan Penikmat Duit e-KTP

"Ini belum menghitung mereka yant menggunakan moda transportasi lain, seperti kereta api dan kapal dan angkutan udara serta mobil pribadi," jelasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.