Dark/Light Mode

Alhamdulillah, Penyaluran Bansos Di Jabar Sudah 80%

Jumat, 29 Mei 2020 21:25 WIB
Menko PMK, Muhadjir  didampingi Mensos Juliari P. Batubara, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau di penyaluran bansos di  Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, dan Desa Margalaksana, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (29/05).
Menko PMK, Muhadjir didampingi Mensos Juliari P. Batubara, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau di penyaluran bansos di Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, dan Desa Margalaksana, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (29/05).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah di tengah pandemi Covid-19. 

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Jawa Barat, saat ini sudah mencapai 80 persen. Padahal, sebelumnya masih sangat rendah penyalurannya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menekankan, pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial bersama pemerintah daerah agar tak terjadi tumpang tindih data penerima bantuan sosial.

Baca juga : Alhamdulilah, Semua Kru Kapal ASDP Negatif Covid-19

Salah satu daerah dengan jumlah keluarga penerima manfaat terbanyak adalah Provinsi Jawa Barat. Dengan banyaknya jumlah penerima manfaat, maka rentan akan persoalan daya tumpang tindih. 

Maka dari itu, untuk mengecek sinergitas antara pusat dan daerah dalam menyalurkan bantuan sosial dan terkait pendataannya, Muhadjir melakukan tinjauan di Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, dan Desa Margalaksana, Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Dengan didampingi Mensos Juliari P Batubara, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, perwakilan Kemendes PDTT, Dirut PT Pos, dan aparat desa dan kecamatan setempat, Menko Muhadjir mengecek penyaluran Program Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di dua desa tersebut.

Baca juga : Peduli Nelayan, Kadin Gandeng JNM Salurkan Kado Lebaran

Dalam peninjauannya, Menko PMK menyebut proses penyaluran BPNT dan BST kepada penerima manfaat berlangsung secara lancar. 

Bahkan, dia mengatakan, penyaluran BST di Jawa Barat, sudah mencapai 80 persen. Padahal, menurut dia, sebelumnya Jawa Barat masih sangat rendah penyalurannya.

"Dari informasi yang saya dapatkan dari Pak Mensos. Di Jawa Barat sudah mencapai 80 persen bantuan yang diberikan oleh pemerintah. 
Semula, Jawa Barat paling lambat. Sebelum lebaran baru 27 persen. Alhamdulillah, sekarang sudah 80 persen. Karena memang medannya relatif sulit di sini," tutur Menko PMK usai memantau penyaluran BPNT dan BST di Desa Mandalamukti, Jumat (29/05).

Baca juga : Politisi Gerindra: Alhamdulillah, Lebaran Bisa Bersama Ibu Di Rumah

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK juga menyempatkan untuk melakukan peninjauan ke Puskesmas Cipendeuy untuk memastikan kesiapan puskesmas menghadapi era kenormalan baru, dan melakukan peninjauan ke Kantor Desa Rende, Kecamatan Cikalong Wetan untuk mengecek data-data penerima JPS di sana. 

Diketahui, per 28 Mei 2020, proses penyaluran BST secara nasional sudah tersalur ke 6,8 juta KPM (75,9%), dan untuk di Jawa Barat sudah tersalur kepada 859.908 KPM (78,7%).  [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.