Dark/Light Mode

Meski di Zona Hijau, Sekolah dan Madrasah Berasrama Belum Boleh Buka

Senin, 15 Juni 2020 18:56 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (Foto: YouTube)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sekolah dan madrasah berasrama di zona hijau sekali pun, belum dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Setidaknya, selama dua bulan pertama.

Hal ini ditegaskan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, saat mengumumkan rencana penyusunan Keputusan Bersama Empat Kementerian tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) secara virtual melalui webinar, Senin (15/6) sore.

Baca juga : KPK Minta Hiendra Soenjoto dan Buronan Lainnya Serahkan Diri

"Pembukaan asrama dan pembelajaran tatap muka, dapat dilakukan secara bertahap pada masa kebiasaan baru. Tentunya, dengan mengikuti ketentuan pengisian kapasitas asrama," ujar Nadiem.

Untuk asrama yang berkapasitas kurang dari 100 peserta didik, dalam bulan pertama masa kebiasaan baru (new normal) hanya boleh menampung 50 persen siswa. Baru pada bulan kedua, kapasitasnya diperbolehkan full 100 persen.

Baca juga : MUI Izinkan Zona Hijau Salat Ied Berjamaah

Sedangkan asrama yang memiliki lebih dari 100 peserta didik, dapat meningkatkan kapasitasnya dalam empat bulan, secara bertahap. Bulan pertama 25 persen, bulan kedua 50 persen, bulan ketiga 75 persen, dan bulan keempat 100 persen. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.