Dark/Light Mode

Diresmikan Bulan Depan

Pemerintah Usulkan Tarif MRT Rp8.500 – Rp10.000

Kamis, 21 Februari 2019 15:15 WIB
Wapres Jusuf Kalla (ketiga dari kanan) didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (ketiga dari kiri) dan Gubernur DKI, Anies Baswedan (kedua dari kanan) menjajal MRT Jakarta, dari Bundaran HI ke Lebak Bulus PP, Kamis (20/2). siang. (Foto; Istimewa).
Wapres Jusuf Kalla (ketiga dari kanan) didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (ketiga dari kiri) dan Gubernur DKI, Anies Baswedan (kedua dari kanan) menjajal MRT Jakarta, dari Bundaran HI ke Lebak Bulus PP, Kamis (20/2). siang. (Foto; Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengusulkan tarif Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta atau Ratangga Fase I yang pengoperasiannya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret depan pada kisaran angka Rp 8.500– Rp10.000. 

Dikatakan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat mendampingi Jusuf Kalla menjajal MRT Jakarta Fase I dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Lebak Bulus dan Lebak Bulus ke Bundaran HI, Rabu (20/2),"Pemerintah mengusulkan untuk tarif dengan rute HI ke Lebak Bulus berada di kisaran Rp 8.500 - Rp 10.000."

Baca juga : Jauh Dekat, Tarif LRT Dipatok Rp 12 Ribu

Lebih lanjut Menhub mengatakan untuk masalah tarif MRT adalah kewenangan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena hal ini berkaitan dengan subsidi. "Mereka akan hitung komersialnya berapa dan nanti subsidinya berapa, lalu tarif nett-nya ditentukan oleh DKI," tambah Menhub.

Sebelumnya Wapres Jusuf Kalla  mengatakan bahwa transportasi massal yang digunakan untuk publik harus disubsidi untuk menekan biaya operasional sehingga bisa murah. "Kalau tidak disubsidi, Wapres bilang harganya akan mahal seperti taksi.

Baca juga : Senator Minta Pemerintah Redam Konflik Jelang Pemilu 2019

"Angkutan umum yang tidak disubsidi, kecuali taksi. Angkutan umum massal semuanya itu umumnya disubsidi." tambah Wapres.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.