Dark/Light Mode

Sediakan Anggaran Rp 1 Triliun

Menaker: BLK Komunitas Di Pesantren Inisiatif Presiden Jokowi

Rabu, 20 Februari 2019 16:04 WIB
Menaker Hanif Dhakiri (Kedua dari kanan) mendampingi Presiden Jokowi (kedua dari kanan) dalam acara penandatangan Perjanjian BLK Komunitas Tahap I Tahun 2019, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2) siang. (Foto: Humas Setkab RI).
Menaker Hanif Dhakiri (Kedua dari kanan) mendampingi Presiden Jokowi (kedua dari kanan) dalam acara penandatangan Perjanjian BLK Komunitas Tahap I Tahun 2019, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2) siang. (Foto: Humas Setkab RI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Hanif Dhakiri mengemukakan, pembangunan Balai Latikan Kerja (BLK) Komunitas di pondok pesantren merupakan program pemerintah. Program ini merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada di pesantren, dengan tambahan keterampilan atau hard skill.

Baca juga : Instruksi Presiden Joko Widodo Manjur

“Dengan hadirnya BLK Komunitas di pondok pesantren, maka santri dan masyarakat sekitar pesantren memiliki akses untuk mendapatkan pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal,” kata Menaker pada penandatangan Perjanjian BLK Komunitas Tahap I Tahun 2019, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, hari ini Rabu (20/2) siang.

Baca juga : Siapkan Dana Rp 13,73 Triliun Mandiri Pede Hadapi Nataru

Ia menyebutkan, program pemberian bantuan pendirian BLK Komunitas telah dimulai oleh Kementerian Ketenagakerjaan sejak tahun 2017 dengan mendirikan 50 BLK Komunitas, dilanjutkan dengan pendirian 75 BLK Komunitas pada 2018, dan 2019 akan didirikan 1.000 BLK Komunitas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.