Dark/Light Mode

Dilantik Menjadi Gubernur Riau

Syamsuar : Jokowi Berpesan Jangan Ada Kebakaran Hutan

Rabu, 20 Februari 2019 13:55 WIB
Syamsuar saat dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi gubernur Riau di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/2) pagi. (Foto: setkab.go.id)
Syamsuar saat dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi gubernur Riau di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/2) pagi. (Foto: setkab.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih dari Pilkada serentak 2018. Kali ini, Jokowi melantik Syamsuar yang berpasangan dengan Edy Natar Nasution menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Pelantikan berlangsung di ruang utama Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (20/2). Sebelum dilantik, Syamsuar diberikan petikan Keppres dan kirab dari Istana Merdeka.

Baca juga : Jokowi Sangat Berani Koreksi Kebijakan Hutan

Usai pelantikan, Syamsuar mengaku mendapat amanah khusus dari Jokowi. Kepadanya, Jokowi mewanti-wanti agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan di Riau.

"Kita ingin menjaga marwah negeri ini agar di masa yang akan datang tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan yang sangat-sangat mempengaruhi, terutama terjadinya asap yang mengganggu baik anak-anak sekolah dan juga kehidupan kita semua, dan tentunya juga berkaitan dengan penerbangan. Kita harapkan ini mudah-mudahan tidak terjadi lagi,” kata Presiden Jokowi sebagaimana diungkapkan Syamsuar kepada wartawan usai pelantikan dirinya.

Baca juga : Papua Beda Dengan DKI, Aceh Beda Dengan Papua

Syamsuar menegaskan, bahwa Jokowi memiliki perhatian yang sangat besar terhadap kebakaran hutan dan lahan. Pasalnya, Riau berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

Pemprov Riau, katanya, akan melakukan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan. Apalagi saat ini sudah memasuki musim kering. Pihaknya juga akan koordinasi dengan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menjelaskan kepada masyarakat cara  menghadapi kekeringan. "Yang kita khawatirkan kan terjadi kebakaran hutan dan lahan,” ujar Syamsuar.

Baca juga : Cak Imin Dinasehati Hasto

Mengenai status kebakaran hutan dan lahan itu sendiri, menurut Syamsyuar, akan ditentukan dalam beberapa waktu ke depan. “Selesai dilantik nanti kita akan buat itu karena dengan adanya begitulah kita bisa memanfaatkan anggaran sekaligus juga bertindak cepat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan,” jelasnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.