Dark/Light Mode

Prabowo Borong `Si Maung` 300 M

Selasa, 14 Juli 2020 06:15 WIB
Disela kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke PT Pindad melihat kendaraan taktis (rantis) yang diberinama Si Maung, Minggu (12/7). (Foto: Kemhan RI)
Disela kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke PT Pindad melihat kendaraan taktis (rantis) yang diberinama Si Maung, Minggu (12/7). (Foto: Kemhan RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Arahan Presiden Jokowi untuk belanja alutsista dalam negeri dipatuhi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Bertolak ke PT Pindad, Prabowo langsung borong 500 kendaraan taktis yang dinamain “Si Maung”.

Saat rapat terbatas di Istana Merdeka Kamis (9/7) lalu, Presiden Jokowi memberikan arahan pada Prabowo untuk mengerem belanja impor alutsista dan mengarahkan untuk produksi dalam negeri.

Baca juga : Orang Miskin Makin Miskin

“Di Kemenhan, bisa saja beli di Dirgantara Indonesia (DI), beli di Pindad, beli di PAL, yang bayar di sini ya yang cash, cash, cash APBN. Beli produk dalam negeri, saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini,” ujar Jokowi.

Dapat perintah tersebut, Minggu (12/7), Prabowo langsung meluncur ke PT Pindad di Bandung. Di sana, Prabowo langsung menjajal ketangguhan produk alutsista buatan PT Pindad.

Baca juga : Gawat, Kasus Corona Di Saudi Tembus 100 Ribu

Kegiatan tersebut diposting Prabowo pada akun media sosialnya, Twitter dan Instagram di hari yang sama. “Pada sore hari ini, saya dan tim dari PT Pindad mencoba kendaraan Rantis 4X4 yang kami beri nama Maung,” cuit Prabowo. Dia memastikan, Kemenhan akan terus mendukung upaya peningkatan produksi alutsista dalam negeri.

Direktur Utama Pindad Abraham Mose membenarkan hal tersebut. Kata dia, Prabowo memutuskan memesan 500 unit rantis karya Pindad. Harga per unitnya Rp 600 juta. Saat ini Maung masih dalam bentuk purwarupa atau prototipe. Rencananya, Maung akan diproduksi massal untuk memenuhi pesanan Kemenhan, Oktober mendatang.

Baca juga : Galaknya Prabowo Tinggal Kenangan

Tak hanya memborong, Prabowo juga memberikan nama pada kendaraan rantis tersebut. Karena awalnya produk ini tak memilki nama. Saking bingungnya, Abraham minta Prabowo yang namain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.