Dark/Light Mode

Gawat, Kasus Corona Di Saudi Tembus 100 Ribu

Minggu, 7 Juni 2020 22:19 WIB
Masjid di Arab Saudi, kecuali di Mekkah, mulai awal Juni sudah kembali dibuka.
Masjid di Arab Saudi, kecuali di Mekkah, mulai awal Juni sudah kembali dibuka.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus positif corona di Arab Saudi, Minggu (7/6) menembus angka 100 ribu. Ini merupakan angka tertinggi dibanding negara Teluk yang lain.

Baca juga : Naik 16,77 Persen, Tabungan Mandiri Syariah Tembus Rp 40 Triliun

Kementerian Kesehatan Saudi mencatat, ada 3,045 kasus baru pada Minggu (7/6), hingga totalnya mencapai 101,914. Sementara angka kematian mencapai 712. Sehari sebelumnya, untuk pertama kalinya angka harian kasus positif melebihi 3 ribu kasus. 

Baca juga : Gegara Corona, El Real Ngungsi ke Stadion Mini

Negara berpenduduk 30 juta ini pertama kali melaporkan kasus corona pada 2 Maret. Pihak berwenang memperkirakan, pada April virus ini akan menginfeksi sekitar 10 hingga 20 ribu orang di Saudi. 

Baca juga : Jumlah Penumpang Pesawat Anjlok 81,70 %

Angka penularan di Saudi jadi yang tertinggi di antara enam negara di kawasan Teluk.  Banyaknya kasus ini awalnya diduga karena masuknya para pendatang untuk berumrah. Namun meski kegiatan umrah dihentikan, Saudi tetap kesulitan memerangi wabah ini. Penularan banyak terjadi di antara para pekerja imigran yang tinggal di tempat yang sempit dan berdesak-desakan. [KRS

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.