Dark/Light Mode

Kemenperin Bekali Wirausaha Tangsel Soal Pengembangan Usaha

Selasa, 26 Februari 2019 21:51 WIB
Para peserta pelatihan IKM foto bersama seusai mengikuti kegiatan pengembangan usaha yang digelar Kementerian Perindustrian RI, Senin (25/2). (Foto: Tangsel Pos)
Para peserta pelatihan IKM foto bersama seusai mengikuti kegiatan pengembangan usaha yang digelar Kementerian Perindustrian RI, Senin (25/2). (Foto: Tangsel Pos)

 Sebelumnya 
"Sehingga melakukan pelatihan ini penting untuk menjadi wirausaha, namun bukan hanya perindustrian saja, tapi bisa didukung oleh BUMN, sehingga kita harapkan masyarakat di Tangsel mampu untuk membangun usahanya," jelas politisi Partai Hanura ini.

Harapannya, baik dari hasil berlatih ada tindak lanjutnya. Tidak hanya diberikan bimbingan dan pelatihan, tapi setelah itu ada tindak lanjut.

Baca juga : Sebelum DPR Periode Ini Berakhir, RUU Kewirausahaan Harus Bisa Disahkan

"Kepala Daerah juga harus bisa jadi Public Relation, dimana bisa mempromosikan produk yang ada di wilayahnya. Sehingga, bisa lebih terkenal ke luar daerah. Dengan adanya pembeli dari luar daerah maka bisa menumbuhkan perekonomian," katanya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 5 hari sejak 25 Februari-1 Maret 2019 dengan mengikuti 6 kegiatan. Diantaranya bimbingan wirausaha IKM Kopi, desain kemasan, produk pangan, busana muslim, kerajinan motif batik, perbengkelan roda empat dan Las.

Baca juga : KPK: Kami Percaya Polri

"Masing-masing kegiatan ada 25 peserta dengan total peserta 150. Kami melihat potensi wilayah. Jadi ini merupakan IKM yang masih startup atau masyarakat yang memiliki potensi. Kami juga mengakses data dari DPMP3AKB, Kecamatan dan Kelurahan untuk pesertanya," ujar Airin.

Menurutnya, peserta harus tepat sasaran. Setelah pelatihan ini akan ada kesinambungan. Tentunya dengan difasilitasi oleh Disperindag Tangsel hingga ke Kementerian untuk perijinannya agar menjadi produk unggul.

Baca juga : Diperiksa 6 Jam, Kahar Ngaku Nggak Tahu Soal Pembahasan DAK Kebumen

"Tugas kami di daerah adalah mengawal, mengontrol, dan melaporkan mereka ke Kementerian. Mudah-mudahan setiap tahun kita selalu di support oleh Kementrian. Karena setiap tahun kita memiliki target RPJMD untuk wirausaha baru. Paling sedikit harus menghasilkan 50 wirausaha baru setiap tahunnya," jelasnya.

Pada Tahun 2018 Tangsel telah memiliki 205 wirausaha baru, melalui kegiatan-kegiatan pelatihan sesuai potensi dan minat calon wirausaha baik melalui APBD, APBN maupun sinergi dengan pihak swasta. Tahun ini target minimalnya bisa melampaui dari tahun kemarin.[DRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.