Dark/Light Mode

Wacanakan Impor Dokter

Luhut Menuai Badai

Minggu, 16 Agustus 2020 07:09 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. (Foto: Instagram/luhut.pandjaitan)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. (Foto: Instagram/luhut.pandjaitan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bikin heboh lagi. Kali ini, dia mewacanakan akan impor dokter asing. Luhut pun disentil para dokter di Twitter

Wacana mengimpor dokter itu pertama kali muncul dari mulut Luhut saat mengisi acara webinar, Kamis (13/8). Dia bilang, pemerintah berencana membangun rumah sakit internasional. Tujuannya agar masyarakat tak perlu lagi keluar negeri saat ingin mendapat pengo batan khusus. 

Selama ini, kata dia, banyak orang Indonesia pergi keluar negeri seperti Malaysia dan Singapura untuk berobat. Dari berobat itu, uang miliaran dolar pergi keluar negeri. Luhut melihat ini sebagai potensi baru. Karena itu, ia merencanakan membangun rumah sakit skala internasional. Untuk mewujudkan rencananya itu, pemerintah akan mengimpor dokter asing. 

Baca juga : Peluang Industri e-Sport Menjadi Mata Kuliah

Para dokter asing akan diberikan kemudahan seperti memberikan visa khusus untuk bisa bekerja di Indonesia. “Kami sudah pertimbangkan visa itu untuk orang-orang spesifik kerjanya. Saya kira enggak perlu (ribet),” kata Luhut.

Dengan kehadiran dokter asing yang kelas 1 itu, ia berharap akan ada transfer teknologi dengan dokter lokal. Di sisi lain, orang yang biasa pergi keluar negeri untuk berobat akan berkurang. Sehingga duitnya tidak pergi keluar negeri. Bisa dibelanjakan di dalam negeri. 

Pembangunan rumah sakit internasional ini, lanjut Luhut, untuk mengembangkan kualitas rumah sakit di In donesia. Menurut Luhut, di masa pandemi ini, orang-orang yang tak bisa bepergian ke luar negeri merupakan potensi pasar di bidang kesehatan. Potensi itu belum bisa dioptimalkan karena kemampuan rumah sakit di Indonesia masih terbatas. Luhut mengklaim rencana itu sudah disetujui Presiden Jokowi. 

Baca juga : Wamenag : KUA Institusi Penting Perkuat Moderasi Beragama

Rencana Luhut ini langsung jadi omongan para dokter di Twitter. Misalnya dr Tompi melalui akun Twitternya @dr_tompi langsung menyentil Luhut. Menurut Tompi, agar rumah sakit di Tanah Air bisa sekelas internasional yang harus dilakukan pemerintah bukan mengimpor dokter asing. “Pak Luhut, yang dipermudah itu impor alat medis, bukan tenaga medisnya. Pajak alat medis ampun,” cuitnya. 

Dokter Andi Khomeini Takdir yang sudah jadi selebtwit di akun @dr_koko28 juga ikut berkomentar. Dia bilang, publik harus tahu bahwa para dokter di Tanah Air sudah sering bertukar ilmu dengan dokter dari luar negeri. Kata dia, yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas rumah sakit bukan dengan mengimpor dokter. “Di Indonesia fasilitas rada kurang dan belum merata. Dan... dokter asing juga perlu tahu gaji dokter di sini,” ujarnya. 

Pemilik akun @dokterparu ikut menimpali. “Harap semua tenang. Mereka juga gak akan betah di sini kalau dibayarnya kapan antah berantah macam BPJS,” ungkapnya. Akun @rezaspn mengatakan dokter di Indonesia dengan dokter di luar negeri secara keilmuan, tidak jauh beda. Yang berbeda adalah fasilitas pemeriksaan di luar negeri lengkap dan nyaman. “Jadi alih alih impor, lebih baik diperbaiki saja apa yang kurang,” ungkapnya. 

Baca juga : Amankah Ke Dokter Gigi Saat Pandemi

Senada disampaikan dokter asal Kalimantan Timur di akun @incitu. Kata dia, pekerjaan sebagai dokter sering terhambat lantaran alat yang kurang lengkap. “Sebenarnya bisa kerjain macam-macam, tapi karena alat gak lengkap itu kaya tangan terborgol. Sangat frustrasi.Mau nolong orang kok malah diborgol,” ujarnya. 

Dia juga menyayangkan wacana mau impor dokter. Indonesia sudah punya banyak dokter. Fakultas kedokteran di Indonesia ada 80. Dokter spesialis juga banyak. “Masalah di negara ini bukan jumlah dokternya, tapi distribusinya. Kasih dong insentif supaya pada tahan kerja di daerah,” kicaunya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.