Dark/Light Mode

Kali Ini Soal Buruknya Komunikasi Antar Pejabat

Jokowi Ngeluh Lagi

Selasa, 25 Agustus 2020 06:29 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama corona melanda, gaya kepemimpinan presiden Jokowi jadi berbeda. Jokowi yang terkenal ramah dan murah senyum, sekarang lebih sering marah dan mengeluh. Kemarin, Jokowi ngeluh lagi. kali ini soal buruknya komunikasi antar pejabat negara.

Keluhan itu disampaikan Jokowi di pertengahan pengantar Rapat Terbatas (ratas) mengenai laporan Komite Penanganan Covid-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Warga Kota Bekasi Diminta Semangat Benahi Kampung Agar Lebih Layak Huni

Meskipun tertutup masker, raut wajah kecewa Jokowi tampak jelas dari alis dan dahinya yang mengkerut, saat menyoal masalah komunikasi ini. “Kalau yang saya baca dari para jurnalis, terutama asing, ini yang…, karena komunikasi kita yang tidak…, tidak apa ya…,” tutur Jokowi, lalu terjeda beberapa saat.

Kedua tangannya juga bergerak-gerak, seperti tengah mencari padanan kata yang tepat untuk mengutarakan maksudnya. “Tidak “boom” gitu, tidak gamblang, tidak jelas. Sehingga yang mereka tulis itu, sering halhal yang tidak baik,” lanjut Jokowi.

Baca juga : Industri Digital Bisa Wujudkan Harapan Jokowi Bangkitkan Ekonomi

Eks Gubernur DKI Jakarta ini meminta para anak buahya tidak asal jeplak. Harus dipikirkan dulu, sebelum bicara. Kalau perlu, konsultasi dulu dengan Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito sebelum mengeluarkan statement. “Tolong satu itu saja, yang namanya Prof. Wiku itu diajak kalau memang mau bicara,” pintanya.

Keluhan lain yang menjadi titik tekan Jokowi dalam ratas itu adalah soal kampanye penggunaan masker. Jokowi belum melihat dampaknya secara massif. Padahal, lanjutnya, kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker adalah kunci pengendalian Covid-19 sebelum vaksin disuntikkan ke masyarakat. “Saya melihat urusan promosi untuk pemakaian masker ini belum kelihatan,” ujar eks Walikota Solo ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.