Dark/Light Mode

Anggota Kabinet Banyak yang Berkinerja Buruk

Politisi Banteng Minta Jokowi Sentil Menteri

Minggu, 7 Juni 2020 08:02 WIB
Muchamad Nabil Haroen (Foto: Istimewa)
Muchamad Nabil Haroen (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi PDIP meminta Presiden Jokowi memberikan penghargaan dan hukuman bagi para menteri dengan melihat kinerjanya saat pandemi Covid-19 ini. Dalam hal ini, hukuman belum tentu berupa pergantian atau reshuffle kabinet. 

“Terserah presiden (hukumannya). Didiemin seminggu juga pusing,” kata politisi PDIP Muchamad Nabil Haroen dalam dalam diskusi daring, ‘New Normal, Are U Ready?’ kemarin. 

Baca juga : Bupati Banyuwangi Dipuji Menteri Tito

Menurut Nabil, banyak menteri yang belum bisa melaksanakan dengan baik instruksi Presiden dalam menangani Covid-19. “Akibatnya ada overlapping (peraturan),” ujarnya. 

Kendati begitu, anggota Komisi Kesehatan di DPR ini enggan membeberkan menteri mana saja yang layak dihukum Jokowi. Menurut dia, ada menteri yang sulit diajak berkoordinasi dengan DPR. “Contoh saat Satgas Covid19, DPR mau berkunjung ada beberapa kementerian responsnya saja susah. Padahal kami yang datang, kami yang samperin,” ujarnya. 

Baca juga : Politisi Banteng: Kita Butuh Pemimpin Tegas

Nabil menuturkan, DPR menemukan banyak permasalahan dalam penanganan Covid-19, salah satunya peraturan yang tumpang tindih. Dia pun mencontohkan, untuk perhotelan saja banyak regulasi dari berbagai kementerian yang mengatur. Bahkan empat Direktorat Jenderal di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengeluarkan peraturan yang berbeda-beda soal ini. “Belum lagi dari kementerian lain,” ujarnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.