Dark/Light Mode

KLHK Optimalkan TMC Tangani Karhutla Hingga Tahun Depan

Rabu, 26 Agustus 2020 18:16 WIB
Menteri LHK, Siti Nurbaya saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan operasi TMC, yang berlangsung virtual, Selasa (25/8).
Menteri LHK, Siti Nurbaya saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan operasi TMC, yang berlangsung virtual, Selasa (25/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) akan terus dilakukan hingga awal tahun depan. 

Hal ini mengingat meskipun ada musim hujan, namun ada kemungkinan cuaca panas berlangsung hingga Januari-Februari 2021.

Baca juga : PHS EXTRA Tawarkan Premi Terjangkau, Namun Nilai Proteksi Hingga Miliaran

"TMC akan kita teruskan sambil melihat kondisi sampai tidak perlu dilakukan lagi," kata  Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya saat memimpin rapat evaluasi pelaksanaan operasi TMC, yang berlangsung virtual, Selasa (25/8).

Menurutnya, keberadaaan teknologi yang memiliki kemampuan membaca tanda-tanda alam harus benar benar dioptimalkan. 

Baca juga : Taiwan Ingatkan China, Jangan Pancing Kemarahan Rakyat

KLHK bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan TNI Angkatan Udara juga pakar iklim dari IPB Universiti akan mengikuti dan mengembangkan teori dan teknologi yang mendukung pencegahan karhutla ini.

Direktur Jenderal Pengandalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK, Ruandha Agung Sugardiman menyampaikan, operasi TMC yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir berhasil menurunkan jumlah titik panas.

Baca juga : Airlangga: Surplus Perdagangan Juli Tertinggi Sejak 9 Tahun Lalu

"Pemantauan selama hampir satu bulan penuh ini, di Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan tidak muncul titik panas. Sementara di Kalimantan Barat, sempat muncul beberapa titik panas pada Kamis (13/8), yang segera diatasi dengan operasi TMC untuk mencegah potensi asap lintas batas," jelasnya. [FIK]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.