Dark/Light Mode

Sri Mul Patok Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5 Persen

Jumat, 11 September 2020 12:38 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: ist)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mematok, pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun depan di angka 5 persen. Angka ini memperhatikan kondisi ekonomi.

“Pertumbuhan ekonomi dari 4,5 persen hingga 5,5 persen tahun 2021 telah ditetapkan titiknya adalah 5 persen,” katanya seperti dikutip dari Antara saat Raker bersama Banggar DPR di Jakarta, Jumat (11/9).

Baca juga : UN Women Gandeng Gojek Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Sri Mul mengatakan, perubahan target pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan keputusan tepat yang menggambarkan harapan dan kehati-hatian terhadap kondisi ketidakpastian pada 2021. “Saya rasa ini adalah keputusan yang tepat. Sehingga kita untuk tetap waspada namun tidak kehilangan fokus untuk terus optimis di dalam mengatasi masalah,” katanya.

Untuk inflasi tahun depan, dia menetapkan, 3 persen. Sedangkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditargetkan Rp 14.600. Tingkat bunga SBN 10 tahun juga tetap 7,29 persen.

Baca juga : Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Negara Sektor Pertanian Dipercepat

Sementara, harga minyak mentah Indonesia tetap 45 dolar AS, lifting minyak tetap 705 ribu barel per hari, serta lifting gas 1.007 ribu barel setara minyak per hari.

“Yang berubah adalah cost recovery yang menurun dari 8,5 miliar dolar AS menjadi 8 miliar dolar AS. Jadi turun 500 juta dolar AS,” ujarnya.

Baca juga : Survei BI: Penjualan Eceran Terus Membaik

Kemudian untuk indikator pembangunan yaitu tingkat pengangguran pada 2021 ditargetkan dalam rentang 7,7 persen hingga 9,1 persen dan tingkat kemiskinan antara 9,2 persen hingga 9,7 persen. “Gini ratio indeksnya dari 0,377 hingga 0,379 dan IPM 72,78 hingga 72,95,” ujarnya.

Selanjutnya, Nilai Tukar Petani (NTP) untuk tahun depan ditargetkan 102 dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar 104. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.