Dark/Light Mode

Kang Emil Ajak Perkecil Kompetisi, Perbanyak Kolaborasi

Erick: Jangan Saling Menyalahkan Ya...

Sabtu, 12 September 2020 06:36 WIB
Menteri BUMN dan juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir. (Foto: Instagram)
Menteri BUMN dan juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Saat ini pemerintah terus meningkatkan tes PCR maupun Swab Test untuk bisa mendeteksi Covid-19. Delapan provinsi diutamakan dalam penyembuhannya karena menyumbang 70 persen ekonomi Indonesia.

Gubernur Jawa Barar, Ridwan Kamil ikut berusaha menetralisir suasana. Dia menyatakan mendukung kebijakan PSBB yang akan diterapkan Anies di ibukota. “Tapi mohon dikonsultasikan dengan pemerintah pusat karena setiap keputusan di DKI Jakarta berpengaruh juga, tidak hanya regional tapi nasional,” kata dia, di Gedung DPRD Jabar, kemarin.

Baca juga : Dongkrak UMKM, Jabar Ventura Kolaborasi dengan Kaya.id

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, juga menawarkan bantuan untuk menampung pasien Covid-19 dari DKI Jakarta, kalau rumah sakit-rumah sakit yang ada di wilayah Ibukota kewalahan menangani warga yang terinfeksi virus corona.

Menurutnya, keterisian rumah sakit di Jawa Barat masih baik, di kisaran angka 35 persenan. “Inilah pentingnya kita memahami bahwa menangani Covid-19 itu jangan dipilah-pilah selalu oleh berdasarkan administrasi atau wilayah politik,” tegasnya.

Baca juga : Bersama Dirjen Pajak, Pelindo III Mantapkan Kolaborasi Integrasi Data Perpajakan

Sama seperti Erick, Kang Emil juga mengemukakan pentingnya kekompakan dalam menanggulangi penularan Covid-19. “Kurangi kata kompetisi, perbanyak kata kolaborasi, karena kita sama-sama NKRI,” tandas Emil. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.