Dark/Light Mode

Siapkan Bandara Baru

Luhut : Pemerintah Bakal Kebut Tol Ciawi-Sukabumi

Minggu, 10 Maret 2019 05:53 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat meresmikan jembatan gantung Situgunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/3). (Foto : menko kemaritiman)
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat meresmikan jembatan gantung Situgunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/3). (Foto : menko kemaritiman)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah akan menggeber pembangunan infrastruktur untuk membantu mengembangkan industri wisata di Selatan Pulau Jawa. Jalan tol Ciawi-Sukabumi ditarget kelar pada 2021.

Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat Mresmikan jembatan gantung Situgunung di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Sukabumi, kemarin. Jembatan kebanggaan warga Sukabumi ini memiliki panjang 243 meter dan lebar 1,2 meter, yang menjadikannya sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara.

“Pemerintah mendukung pembangunan obyek wisata seperti jembatan gantung tersebut karena sejalan target untuk menjadikan pariwisata sebagai pemberi sumbangan devisa negara terbesar. Selanjutnya pariwisata ini akan menumbuhkan industri baru,” kata Luhut.

Baca juga : DPR & Pemerintah Juga Ingin Wariskan Pembangunan SDM

Di lokasi Luhut juga sempat mempersoalkan sulitnya jaringan telepon seluler di lokasi. Di depan awak media dia menghubungi seseorang dan meminta agar ada Base Transceiver Station (BTS) seluler di lokasi. “Harus ada BTS. Kalau ada emergency di sini nanti sulit, nah sekarang pemerintah sudah tau makanya mudah-mudahan satu bulan jadi BTS. Nggak ada yang sulit di era pemerintahan kita ini, kita pasti dukung untuk kepentingan masyarakat,” ungkap dia.

Luhut menjelaskan, sesuai kewenangan yang diantaranya membawahi sektor pariwisata dan perhubungan, Luhut memaparkan strateginya untuk membangun daerah selatan Pulau Jawa khususnya Kabupaten Sukabumi. “Konektifitas transportasi sangat vital until memajukan wisata. Apapun yang kita kerjakan di sini, nanti kalau tidak ada angkutan yang bagus, orang nggak akan mau datang,” ujarnya.

Luhut menjelaskan, pemerintah sedang membangun jalan tol Ciawi-Sukabumi yang menghubungkan berbagai wilayah di kabupaten terluas di Jawa Barat itu dengan provinsi lain. Menurutnya, pembangunan jalan tol yang sempat mangkrak 21 tahun akan menyambungkan Pelabuhan Ratu, Cianjur dan Banten. Saat ini, pengerjaannya sudah sampai tahap 1.

Baca juga : Dana Desa Bakal Terus Ditingkatkan

“Presiden mau supaya dapat diselesaikan tahun 2021. Itu jalan tol harus jadi sampai ke Pelabuhan Ratu, Cianjur dan Banten terus selatan sampai nanti ke Sukabumi sehingga ekonomi di sini akan tumbuh,” ujar Luhut.

Selain infrastruktur darat, Luhut juga mendorong pembangunan bandar udara di Sukabumi, dapat lebih diakses oleh para pelancong. “Saya dorong betul lapangan terbang yang di Sukabumi itu supaya selesai tahun ini. Dan ini bukan bicara akan-akan. Ini sudah kita mulai,” pungkasnya.

Di tempat sama, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku akan terus mengembangkan potensi-potensi yang ada di wilayahnya. Termasuk berkoordinasi dengan wilayah tetangga, Kota Sukabumi. “Kita juga kerjasama dengan Kota Sukabumi untuk daerah kulinernya kabupaten kan susah karena terpencar. Seperti di Bali di daerah lain tidak ada hotel tapi di Badung ada hotel, nanti juga kita akan kerja sama seperti itu,” kata Marwan. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.