Dark/Light Mode

Jangan Khawatir, Stok Beras Sampai Akhir Tahun 2020 Aman Dan Terkendali

Kamis, 19 November 2020 15:38 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Ist
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang pergantian tahun, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan pangan khusus beras dalam kondisi aman dan terkendali. Bahkan, pasokan beras yang ada bisa melimpah karena musim panen raya beberapa waktu lalu.

"Memang program yang paling terkonsentrasi selama pandemi ini adalah kesiapan beras untuk tahun 2020 hingga 2021," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syharul Yasin Limpo dalam Food Security Summit (JFSS) Kelima, Rabu (18/11).

Menurut Syahrul, produksi beras dari Januari-November sudah mencapai 31 juta ton. Sementara konsumsi beras di tahun 2020 sebesar 20 juta ton. Dengan begitu, masih ada stok 7 juta ton yang cukup untuk konsumsi hingga awal tahun 2021.

Baca juga : Jalani TC Hari Pertama, Alfriyanto Nico Saputro Tak Alami Kendala

"Stok beras awal kita mulai dari 5,9 juta ton dan kita sudah melakukan Musim Tanam 1 dan 2. Insya Allah beras kita akan aman," katanya.

Karena itu, Syahrul mengaku saat ini pihaknya sedang fokus pada program percepatan Musim Tanam (MT) I yang berlangsung Oktober 2020 hingga Maret 2021, meski nantinya akan ada ancaman badai La Nina.

"Kita optimis akan ada 18,5 jua ton beras yang tersedia untuk Januari-Juni 2021,” katanya.

Baca juga : Biden: Kami Akan Menang Dengan Dukungan Mayoritas

Dengan adanya stok beras 18,5 juta ton ditambah over stok 7 juta ton, maka angka konsumsi kurang lebih diperkirakan sekitar 15 juta. Sehingga stok pada Juni 2021 masih tersedia 9 juta ton.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menilaii, pembangunan pertanian di Indonesia sudah berjalan cukup baik. 

Karena itu, pihaknya mendorong adanya sinergitas antar lembaga dan kementerian lain yang lebih kuat, terutama dalam mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi dan pascapandemi.

Baca juga : Jangan Khawatir, Pemerintah Pastikan Vaksin Aman Dan Lolos Uji Klinis

"Untuk mewujudkan dan menumbuhkan sektor pangan, semua pemangku kepentingan harus mengembangkan strategi mantap dan mendorong kesepakatan bersama untuk memajukan sektor pertanian, termasuk pada masa pascapandemi," tutupnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.