Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional

BKS Ajak Generasi Muda Ciptakan Inovasi Di Tengah Pandemi Covid

Sabtu, 21 November 2020 18:22 WIB
Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional BKS Ajak Generasi Muda Ciptakan Inovasi Di Tengah Pandemi Covid

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi atau BKS mengajak generasi muda untuk menciptakan inovasi, dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan BKS dalam acara Lustrum XII Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tahun 2020, dengan tema “Technology for Prosperity” yang diselenggarakan secara virtual pada hari ini, Sabtu (21/11).

"Sebagai inovator muda, Saudara harus pandai melihat kesempatan dalam kondisi yang terhimpit. Kondisi ini sebetulnya dapat menjadi peluang bagi perusahaan startup untuk menawarkan dan mengembangkan usaha  yang mampu menyelesaikan persoalan tersebut melalui pemanfaatan teknologi digital," kata BKS.

Baca juga : Perkuat Ekosistem Digital, TapCash BNI Bantu Percepatan Penanganan Covid-19

Menurutnya, dengan jumlah penduduk yang banyak, dukungan jaringan internet yang mumpuni, serta banyaknya generasi usia milenial, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan bisnis digital.

"Potensi ini akan mendukung berkembangnya e-commerce dan pengembangan ekonomi digital. Pandemi yang memaksa orang untuk tetap beraktivitas di rumah, akan membuat perusahaan digital meroket," jelas BKS.

Terlebih, saat ini pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), telah memberikan stimulus dan insentif untuk sektor usaha.

Baca juga : Retno Dorong Pertumbuhan Ekonomi Yang Aman Di Tengah Pandemi

Pemerintah telah mengalokasikan biaya penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun dalam APBN untuk membiayai Kesehatan, Perlindungan Sosial, Insentif Usaha, UMKM, Pembiayaan Koorporasi serta Sektoral dan Pemda.

PEN adalah suatu bukti bahwa pemerintah banyak memberikan subsidi, bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Hal ini dapat saudara manfaatkan. PEN dari pemerintah seyogyanya bisa digunakan juga sebagai kail  yang bermakna untuk masyarakat," tutur BKS.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.