Dark/Light Mode

Warning Satgas Soal Libur Akhir Tahun

Ingat Lho, Kita Masih Perang Lawan Corona

Kamis, 24 Desember 2020 07:41 WIB
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi. (Foto: Istimewa)
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan, perang terhadap Covid-19 belum berakhir. Penyebaran virus masih masif, bahkan cenderung meningkat. Karena itu, jangan ke luar dulu. Liburannya di rumah saja.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi meminta masyarakat sabar, jangan dulu keluar rumah di masa liburan. Jangan sampai, kasus Covid-19 meningkat seperti usai liburan panjang beberapa waktu lalu.

Baca juga : Jelang Natal Dan Tahun Baru, Pertamina Optimalkan Pasokan LPG Di Serang Dan Cilegon

“Dua minggu setelah libur Idul Fitri, kasus naik sekitar 69-93 persen. Lalu liburan Agustus pada HUT RI naik 58-118 persen, dan liburan akhir Oktober, naik 17-18 persen,” kata Sonny di acara diskusi update RSDC: Libur Aman Tanpa Bepergian dari Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, kemarin.

Tak hanya itu, Sonny juga mengingatkan tentang pengalaman sejarah saat Flu Spanyol melanda pada 1918. enam bulan setelah wabah itu, ditemukan orang-orang pada jenuh dan bepergian keluar rumah. “Akibatnya, terjadi ledakan kematian,” katanya.

Baca juga : Libur Akhir Tahun, BNI Operasikan Hingga 201 Outlet

Karena itu, Sonny berharap, masyarakat menahan diri jangan keluar rumah saat liburan akhir tahun. Sebab, pandemi belum berakhir dan tingkat penularannya masih tinggi. “Ingat, ini adalah perang. Kita masih dalam suasana perang. Semua harus betul-betul sadar ini berbahaya dan semua harus mematuhi protokol kesehatan (prokes),” tegasnya.

Dia menyayangkan anggapan masyarakat yang seolah-olah pandemi Covid-19 sudah berakhir. Padahal, positivity rate minggu ini sudah di angka 18 persen. “Itu menjadi sebuah alarm sebetulnya,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.