Dark/Light Mode

Disiplin Masyarakat Soal Prokes Kendor

Doni Minta Kepala Daerah Aktifkan Lagi Posko Covid

Kamis, 7 Januari 2021 06:47 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19
Doni Monardo ( Foto:Teddy Kroen/Rm)
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo ( Foto:Teddy Kroen/Rm)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta kepala daerah mengaktifkan kembali posko-posko Covid-19.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat, lantaran mulai merosotnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes).

“Mohon berkenan, tahun anggaran baru, Bapak dan Ibu Bupati, Wali Kota dan juga Gubernur bisa mengalokasikan dana untuk tersedianya posko. Mulai tingkat provinsi sampai tingkat kelurahan. Syukur kalau anggarannya bisa sampai tingkat RT dan RW,” kata Doni di Jakarta, kemarin.

Menurut Doni, hasil pantauan Satgas Penanganan Covid-19 di beberapa daerah, terjadi penurunan kedisiplinan masyarakat terhadap 3M, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Hal ini menyebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid19 di Tanah Air.

Baca juga : Kirim Surat Ke Presiden, Kapolri Minta Penunjukkan Pengganti Dirinya

Meski begitu, Jenderal bintang tiga ini tetap optimis kasus aktif dapat ditekan lagi. Karena itu, Doni meminta kekompakan masyarakat mematuhi prokes.

“Kalau ini bisa dilakukan, kami yakin kasus aktif yang selama ini cukup tinggi bisa kita tekan kembali,” kata Doni.

Seperti diketahui, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus harian positif Covid-19 kembali mencatat rekor. Kemarin, terjadi penambahan pasien sebanyak 8.854 orang.

Penambahan itu didapat dari hasil pemeriksaan 67.908 spesimen. Sehingga total kasus saat ini mencapai 788.402 kasus.

Baca juga : Kasus Corona Daerah Naik, Doni Minta Pemda Reaktivasi Posko Covid-19

Sementara, pasien sembuh bertambah 6.767 orang, sehingga total menjadi 652.513 orang.

Adapun kasus kematian bertambah 187 orang, sehingga total menjadi 23.296 orang. Penyakit ini juga telah menyebar ke 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Dari data itu, Provinsi DKI Jakarta lagi-lagi mencatat kenaikan kasus positif Covid19 tertinggi dibanding dengan provinsi lain, yaitu 2.402 orang.

Angka ini juga memecahkan rekor baru, setelah sebelumnya penambahan tertinggi tercatat pada 25 Desember 2020 sebanyak 2.096 orang.

Baca juga : Pemerintah Yakin Corona Akan Hilang

Penambahan tersebut membuat akumulasi kasus positif di Jakarta terus meningkat, menjadi 195.301 orang. Jumlah kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan di Ibu Kota pun naik menjadi 16.624 orang.  [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.