Dark/Light Mode

Kurangi Mobilitas Yang Tak Perlu

Disiplin Protokol Kesehatan Bisa Cegah Mutasi Virus

Jumat, 5 Maret 2021 08:34 WIB
Tangkapan layar Juru Bicara Satgas Covid Prof. Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan penanganan Covid-19, Kamis (4/3). (Foto: YouTube)
Tangkapan layar Juru Bicara Satgas Covid Prof. Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan penanganan Covid-19, Kamis (4/3). (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Dalam hal ini, upaya 3T dan partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi untuk menumbuhkan imunitas secara spesifik, sangat dibutuhkan.

"Saya tidak akan lelah mengingatkan pentingnya protokol kesehatan, karena hal ini penting untuk dilakukan," pesan Wiku.

Baca juga : Vaksin Bukan Solusi Utama, Protokol Kesehatan Jangan Kendor

Ilmuwan dunia terus mengamati dinamika persebaran virus ini, termasuk perubahan spikes atau protein, yang akan menempel pada reseptor sel tubuh untuk memperbanyak diri.

Di Indonesia, dari hasil temuan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, total whole genome sequencing (WGS) berjumlah 495. Sebanyak 471 di antaranya WGS komplit.

Baca juga : Sandi Minta Pemda Ajak Pramuwisata Kampanye Protokol Kesehatan

Varian D614G sudah ditemukan sejak April 2020. Hingga Februari 2021 seluruh WGS yang dilaporkan bervarian D614G.

Namun, data pelaporan WGS terbaru oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) menunjukkan, ada 2 WGS yang memiliki varian B117 dari sampel yang diambil pada Februari 2021. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.