Dark/Light Mode

Pemerintah Optimis, Vaksin AstraZeneca Habis Terpakai Sebelum Masa Simpan Berakhir

Rabu, 17 Maret 2021 22:56 WIB
Pemerintah Optimis, Vaksin AstraZeneca Habis Terpakai Sebelum Masa Simpan Berakhir

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah optimis 1,1 juta vaksin AstraZeneca yang sudah diterima melalui skema COVAX-WHO akan terpakai habis sebelum masa simpan berakhir, yaitu Mei 2021.

Pemberian vaksin juga akan diprioritaskan bagi kelompok yang membutuhkan.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid di Jakarta, Selasa (16/3).

Baca juga : Soal Vaksin AstraZeneca, Australia Jalan Terus

“Kami cukup optimis, mengingat saat ini dosis penyuntikan kita perhari sudah mencapai angka 250-350 ribu. Artinya kalau kita akan melakukan penyuntikan sebanyak 1,1 juta dosis vaksin, berarti dalam kurun waktu 6 hari, vaksinnya akan habis,” tutur Nadia.

Diketahui, sebanyak 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton vaksin Covid-19 tahap keenam dari AstraZeneca, telah tiba di Indonesia pada 8 Maret yang lalu.

Kedatangan vaksin ini adalah tahap pertama dari jatah vaksin gratis sebanyak 11.704.800 dosis, yang dialokasikan untuk Indonesia melalui skema multilateral COVAX, yang diadakan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca juga : AstraZeneca: Vaksin Tak Terbukti Memicu Pengentalan Darah

COVAX adalah sebuah inisiatif global untuk memberikan akses setara bagi seluruh masyarakat di dunia, dalam mendapatkan vaksin Covid-19.

Pemerintah memutuskan untuk menunda sementara pendistribusian vaksin Covid-19 AstraZeneca, sebagai bentuk kewaspadaan pemerintah terhadap vaksin.

“Penundaan ini merupakan bentuk kehati-hatian dari pemerintah, tentunya hal ini berdasarkan arahan dari BPOM,” kata Nadia.

Baca juga : Vaksin AstraZeneca Aman, Belum Ada Perubahan Izin Darurat Dari BPOM

Sambil menunggu persetujuan distribusi, BPOM akan melakukan proses quality control guna memastikan seluruh vaksin dalam keadaan baik, hingga proses distribusi nantinya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.