Dark/Light Mode

Khutbah Jumat Dan Sambangi Gereja Katedral Makassar

Menko Mahfud Tegaskan Islam Agama Kemanusiaan, Bukan Kekerasan

Jumat, 23 April 2021 14:29 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Al Markaz Al Islami, Jalan Masjid Raya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/4). (Foto: Ist)
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Al Markaz Al Islami, Jalan Masjid Raya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/4). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyambangi Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/4). Menko Mahfud berencana menghadiri sejumlah agenda kegiatan di kota ini.

Agenda pertama Mahfud adalah menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Al Markaz Al Islami, Jalan Masjid Raya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam khutbahnya, Mahfud mengajak jamaah untuk meningkatkan ketakwaan. Melalui berbagai jalan, salah satunya yakni dengan berpuasa.

"Merenung, menempa diri selama sebulan ini agar menempuh jalan takwa," kata Mahfud dalam khutbahnya Di Masjid peninggalan Jenderal M Yusuf ini.

Baca juga : Menag Yaqut: Bapak Hebat, Pemberani, Kita Sama-sama Lawan Teroris...

Diterangkan Mahfud, ada sejumlah larangan Allah yang mengurangi ketakwaan. Kata Rasul, sambung Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini, ada orang yang bangkrut dalam hidup dan  ketakwaannya. Siapa itu? Bukan orang yang habis dan pailit hartanya, tetapi yang saat kiamat nanti, datang dengan pahala shalat, puasa, serta zakat yang banyak, namun pernah melakukan sejumlah dosa.

Dosa pertama, yakni pernah memaki-maki orang lain. Kedua menuduh orang tetapi dengan tanpa bukti. Ketiga, memakan harta orang lain. Keempat menumpahkan darah orang lain dengan cara apapun termasuk dengan mengebom.

"Ini yang akan menghambat kita masuk surga. Orang-orang yang dimaki, difitnah, dimakan hartanya, ditumpahkan darahnya, yang dibom, datang menagih dan mengambil pahalanya, sehingga ia rugi tak jadi mendapat rahmat Allah, bangkrut masuk neraka," ingat Mahfud MD.

Artinya, kata Mahfud, Islam mengajarkan orang untuk berbuat baik kepada sesama. Islam, ditegaskannya adalah agama kemanusiaan, bukanlah agama yang mengajarkan kekerasan.

Baca juga : Sebelum Lakukan Aksinya, Bomber Gereja Katedral Makassar Sudah Bikin Surat Wasiat

"Jadi jangan sakiti orang lain, jangan langgar hak orang lain, kalau tidak ingin bangkrut. Bantu sesama manusia, bantu orang yang lemah, tak peduli siapapun dan apapun latar belakangya," imbaunya.

Shalat Jumat berlangsung khidmat dengan protokol kesehatan amat ketat. Protokol keamanan juga tak kalah ketat. Sejumlah personel Brimob terlebih dahulu memeriksa jamaah yang hendak memasuki area Masjid Al Markaz.

Pemeriksaan dilakukan dari mulai penggunaan metal detektor dan barang bawaan. Sejumlah personel Brimob berjaga di halaman parkir. Polisi disebar di beberapa sudut. Dari gerbang masuk hingga area pelataran masjid.

Usai jumatan, Mahfud MD mengunjungi Gereja Katedral Makassar di Jalan Kajoalalido. Gereja Katedral Makassar adalah lokasi teoror bom akhir Maret lalu.

Baca juga : Kapolda Sulsel Pastikan Bom Kategori High Explosive

Agenda lain Mahfud MD di Makassar yakni melakukan silaturhami dengan Forkopimda Sulsel, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Balai Prajurit M Yusuf, Jalan Jenderal Sudirman. Setelah itu, Mahfud MD juga dijadwalkan akan mengunjungi Kantor Gubernur Sulsel di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar untuk bersilaturrahim dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Mahfud juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan para akademisi di Hotel Rinra, Jalan Metro Tanjung Bunga, juga dialog dengan akademisi di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.