Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sukses Genjot Muatan Balik Tol Laut
Menhub Minta Operator Tiru Morotai Dan Dobo
Senin, 26 April 2021 05:34 WIB
Sebelumnya
Dengan memfasilitasi para pelaku UMKM untuk memanfaatkan pengiriman barangnya dengan kapal tol laut, kata BKS, akan semakin meningkatkan eksistensi dan daya saing produk barang UMKM.
“Lebih dari 50 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM. Kalau kita bisa fasilitasi dengan baik, daya saing mereka akan bertambah karena subsidi tol laut diterima langsung oleh saudara kita para pelaku UMKM,” tuturnya.
Baca juga : Maksimalkan Tol Laut, Kemenhub Perbanyak Trayek Baru
BKS berharap, kapal tol laut tidak dimonopoli suatu perusahaan tertentu. Jadi, para pelaku UMKM yang sesungguhnya membutuhkan subsidi dari program tol laut malah tidak mendapatkan subsidi.
Menurutnya, para pelaku UMKM tidak mungkin memborong 1 kontainer. Untuk itu, perlu dipikirkan suatu cara seperti membuat suatu paket, misalnya paket 100 kilogram atau paket 500 kilogram.
Baca juga : Menkes Bangga Lihat Banyak Peneliti Kembangkan Vaksin
“Artinya, di dalam satu kontainer 20 ton itu, bisa dikumpulkan beberapa barang dari para pelaku UMKM,” ucapnya.
Sementara, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yahya Kuncoro mengungkapkan, Pelni mengalami pertumbuhan lonjakan muatan logistik tol laut pada kuartal l-2021 hingga 188 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga : Optimalkan Muatan Balik Tol Laut, Kemenhub Gencar Sosialisasi Ke Pemda
Yahya menjelaskan, lonjakan kenaikan logistik tak hanya terjadi pada tol laut. Tapi juga muatan kontainer penumpang hingga 106 persen.
“Selain itu, muatan redpack atau paket yang diselenggarakan di luar bagasi tumbuh hingga 152 persen dibandingkan kuartal awal tahun lalu,” ungkapnya. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya