Dark/Light Mode

Menkop Ungkap 3 Kunci Keberhasilan UMKM Sawit

Selasa, 27 April 2021 19:45 WIB
MenkopUKM Teten Masduki (Foto: Humas KemenkopUKM)
MenkopUKM Teten Masduki (Foto: Humas KemenkopUKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Luasnya lahan sawit ternyata tidak lagi satu-satunya kunci untuk menjadi pemain utama sawit di dunia. Lebih dari itu, manajeman lahan, manajemen SDM, manajemen inovasi, serta teknologi dan manajemen pasar jauh lebih menentukan.

Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat menjadi Keynote Speaker pada Webinar SariAgri.id bertema Potensi Membangun dan Mengembangkan UKM Berbasis Sawit, Selasa (27/4).

Baca juga : Marshanda Anggap Kesempurnaan Cuma Ilusi

Menurut Teten,  ada tiga kunci agar UMKM berbasis sawit dapat tumbuh. Pertama, petaninya terkonsolidasi, tidak perorangan lagi, dan melalui koperasi. Kedua, terjalinnya kemitraan yang baik. Salah satu indikatornya adalah terfasilitasinya koperasi tani masuk ke dalam rantai nilai global. "Ketiga, adanya inovasi, R&D, hilirisasi produk sawit agar memiliki nilai tambah,” ujar Teten.

Bagi Menkop, agenda membangun dan mengembangkan UKM berbasis sawit ini relevan di tengah upaya Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi Covid-19. Teten mengakui, komoditi sawit memiliki peran penting dalam ekonomi perkebunan dan pertanian nasional.

Baca juga : Wamenag: Ongkos Dan Kuota Haji Segera Diatur

Berdasarkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), ekspor komoditas sawit di tahun 2020 mencapai 22,97 miliar dolar AS atau setara Rp 321,5 triliun. Angka ini tumbuh naik 13,6% dibandingkan pada tahun 2019. Tahun ini, lanjut Teten, pihaknya memiliki prioritas melahirkan 100 koperasi modern.

"Kami terbuka untuk bersinergi melahirkan koperasi sawit yang modern dan mendunia," tandas Menkop.

Baca juga : Pelaku Usaha Yang Ingkar Janji Mesti Diberikan Sanksi

Lebih dari itu, kata Teten, ada Lembaga Pengelola Dana Bergulir atau LPDB-KUMKM untuk melengkapi pembiayaan dari BPDPKS sebelumnya.

"Pasar energi terbarukan dan konsumsi produk ramah lingkungan juga terus membesar, baik di dalam maupun luar negeri. Ini peluang untuk melahirkan produk-produk sawit unggulan," tukas Teten. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.