Dark/Light Mode

Telan Investasi Rp 12,9 Triliun

Tol Cibitung–Cilincing Ditargetkan Rampung Tahun 2021

Kamis, 6 Mei 2021 16:22 WIB
Tol Cibitung–Cilincing sepanjang 34 kilometer terus dikebut untuk pemulihan ekonomi .
Tol Cibitung–Cilincing sepanjang 34 kilometer terus dikebut untuk pemulihan ekonomi .

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), menargetkan pembangunan Tol Cibitung–Cilincing sepanjang 34 kilometer selesai pada akhir tahun 2021. 

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Krisno Yuwono mengatakan, Proyek Strategis Nasional (PSN), ini merupakan jaringan jalan tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek yang akan menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

“Jalan tol ini juga memberikan dukungan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing,” terangnya, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Rabu (6/5).

Baca juga : Rektor Universitas Esa Unggul Canangkan 250 Beasiswa Tahun 2021

Sementara itu, Plh Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR, Mahbullah Nurdin mengungkapkan, dari empat seksi yang direncanakan, Seksi 1 telah uji layak fungsi.

“Total nilai investasi sekitar Rp 12,9 triliun untuk keseluruhan 4 seksi. Khusus untuk seksi 1 sudah uji laik fungsi, tinggal pekerjaan minor. Setelah uji laik fungsi selesai maka bisa difungsionalkan segera,” ujar  Nurdin.

Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Port Toolways, Thorry Hendarto mengungkapkan, saat ini untuk Seksi 1 SS Cibitung – Telaga Asih (2,65 kilometer), progresnya sudah mencapai 99,72 persen.
“Mudah-mudahan setelah Lebaran selesai proses pekerjaan minor (finishing), seksi 1 sehingga target awal Juni 2021 sudah operasi, karena untuk konstruksi fisik sudah selesai,” ujar Thorry.

Baca juga : Pelabuhan Peti Kemas Di Jatim Tekan Ongkir Logistik Ekspor Impor

Selanjutnya, untuk Seksi 2 Telaga Asih – Muara Bakti (10,1 kilometer) progresnya mencapai 98,06 persen, Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur (14,35 kilometer), progresnya mencapai 91,86 persen, dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing (7,2 kilometer), progresnya mencapai 58,78 persen.

“Seksi 2 dan 3 ditargetkan akhir Oktober 2021 paling lambat rampung dan sisanya seksi 4 akhir Desember 2021 akan rampung jika sisa lahan yang belum bebas di Jakarta Utara sekitar 1,6 kilometer dapat bebas dalam 2 bulan ke depan,” tuturnya.

Lebih lanjut Thorry mengatakan, dengan beroperasinya jalan tol ini nantinya, melengkapi struktur jaringan JORR 2, juga dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan khususnya dari wilayah Timur Jakarta menuju Utara Jakarta.

Baca juga : Masuk Tahap Akhir, Tol Cengkareng-Batuceper–Kunciran Rampung Bulan Ini

“Dari Cibitung ke Tanjung Priok biasanya sekitar satu jam lebih lewat Japek (Jakarta-Cikampek), dan tol dalam kota kira-kira setengah jam tembus,” ujarnya.

Keberadaan jalan tol Cibitung – Cilincing akan melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek (Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang – Bekasi), yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR) 1 yang sudah operasional dan JORR 2 yang tengah dalam proses konstruksi.

Jaringan Tol JORR 2 sepanjang 109,57 kilometer melingkar dari Bandara Soekarno Hatta, Cinere, Cimanggis hingga Pelabuhan Tanjung Priok terdiri atas 6 ruas. 
Sebanyak 3 ruas telah rampung yakni Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 kilometer), Kunciran-Serpong (11,19 kilometer), dan Serpong-Cinere (10,1 kilometer). [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.