Dark/Light Mode

Kemenkes Pengen Gelar Vaksinasi Covid Di Pusat Keramaian

Wah, Belanja Di Mall Bisa Sambil Divaksin

Jumat, 4 Juni 2021 07:00 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Twitter @setkabgoid)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Twitter @setkabgoid)

 Sebelumnya 
Budi menuturkan, saat ini Kemenkes masih melakukan kerja sama dengan sejumlah stakeholder guna mencapai target ketersediaan dosis vaksin Covid-19.

Saat ini, diakuinya, Kemenkes masih kesulitan memastikan ketersediaan dosis vaksin yang dibutuhkan sesuai target, yakni untuk 180 juta orang. “Kami nggak mungkin sendirian,” seloroh eks Direktur Utama PT Inalum (Persero) itu.

Baca juga : Ngawur Banget, Penerima Vaksin Covid Disebut Cuma Bisa Hidup Hingga 2 Tahun Lagi

Kemenkes berupaya menggenjot target keseluruhan penyuntikan vaksinasi Covid-19 ke masyarakat Indonesia hingga akhir Desember 2021.

“Sebenarnya target kita sampai Maret 2022. Cuma Bapak Presiden meminta dipercepat. Maka kami berusaha keras supaya bisa cepat selesai,” ungkapnya.

Baca juga : Kemnaker Gelar Vaksinasi Tahap Dua, Serikat Pekerja Harap Bisa Bekerja Normal

Rencananya, vaksinasi akan kembali digenjot pada semester kedua tahun ini. Soalnya, pada Juli sampai Desember, Indonesia diperkirakan punya 260 juta dosis vaksin. “Jadi akan ketat sekali jadwal penyuntikannya,” imbuh Budi.

Dengan stok vaksin sebanyak itu, maka 1,5-1,6 juta dosis vak­sin bisa disuntikkan per harinya. Target itu meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan jumlah penyuntikan per hari saat ini yang hanya mencapai 500 ribu saat ini.

Baca juga : Maaf, Protokol Karantina Nggak Bisa Dinego-nego

Saat ini, dari 47 juta dosis vaksin pada 2021, sebanyak 27 juta dosis di antaranya sudah terpakai. Sisanya, 20 juta dosis vaksin, siap disuntikkan. Berdasarkan kalkulasinya, dengan stok itu bisa disuntik 650 ribu orang per hari.

“Kapasitas vaksinasi kita diukur berdasarkan ketersediaan dosis,” ucap mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.