Dark/Light Mode

Pulihkan Banjir di Bengkulu, Menteri Rini Kerahkan BUMN

Selasa, 30 April 2019 16:37 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) saat meninjau banjir di wilayah Bengkulu, Selasa (30/4). (Foto: Humas Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) saat meninjau banjir di wilayah Bengkulu, Selasa (30/4). (Foto: Humas Kementerian BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Rini M. Soemarno meninjau secara langsung posko penanganan banjir yang dibangun BUMN di Bengkulu, Selasa (30/04). Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu luluh-lantak diterjang banjir bandang pada Sabtu (27/04).

Dalam arahannya, Menteri Rini menegaskan pentingnya pemulihan pasca banjir Bengkulu. BUMN diimbau bahu-membahu dan bersinergi dalam membantu masyarakat yang terkena banjir seperti pemulihan listrik, saluran telekomunikasi dan bantuan infrastruktur seperti perbaikan jembatan putus.

"Konsentrasi utama kita adalah pemulihan listrik. Dari laporan PLN, ada 9.800 rumah tangga yang terkena dampak. Itu secara bertahap akan kita selesaikan. Fokus kita berikutnya adalah perbaikan jembatan-jembatan yang putus, terutama jembatan gantung yang banyak digunakan masyarakat dan anak sekolah," kata Menteri Rini saat meninjau langsung jembatan Tanjung Agung Pali yang mengalami kerusakan, Selasa (30/4).

Baca juga : Bahas Persiapan Haji, Tiga Menteri Rapat di Mekkah

Untuk perbaikan dan pembangunan jembatan gantung, PT Hutama Karya (Persero) telah ditunjuk sebagai penanggung jawab, dan akan bersinergi dengan BUMN lain serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dalam laporan pasca banjir Bengkulu, PT PLN (Persero) melaporkan pihaknya telah melakukan sejumlah perbaikan. Antara lain perbaikan tiang listrik yang patah dan roboh, perbaikan gardu yang padam, dan mengerahkan personil gabungan dan peralatan pendukung. 

Tercatat, telah dilakukan perbaikan 9 tiang listrik dari 90 tiang yang roboh, perbaikan 108 gardu dari 161 gardu yang padam, dan mengerahkan 230 petugas yang terdiri dari 100 Petugas Pelayanan Teknik , tim tambahan dan mitra kerja.

Baca juga : Korban Tewas Akibat Banjir Bengkulu Bertambah Jadi 29 Jiwa

PLN juga melaporkan, dari 4 jurusan yang terkena dampak, telah dilakukan penormalan 2 jurusan. Dari 9.844 pelanggan yang terdampak padam, 6.788 sudah menyala.

“Secara keseluruhan, pemulihan listrik di Bengkulu pasca banjir hingga hari ini sudah 68,02 persen. Secara bertahap terus dilakukan pemulihan. Saya mendorong PLN untuk terus bekerja keras memberikan perbaikan, dan pelayanan kepada masyarakat yang terkena dampak,” terang Menteri Rini.

BUMN juga turut bersinergi memberikan bantuan. PT Pertamina (Persero) tercatat memberikan bantuan tabung LPG 5,5 kg untuk kebutuhan rumah tangga. Pertamina menjamin, pasokan BBM dan LPG pasca banjir tetap terpenuhi, dan masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan BBM dan LPG.

Baca juga : Tangani Banjir Bengkulu, BNPB Kucurkan Duit Rp 2,25 M

BUMN-BUMN lain yaitu PT Telkom, Pelindo 2, Himbara, Bulog, Jasa Raharja, Kimia Fatma, PTPN VII bersinergi memberikan bantuan obat-obatan, tenaga medis, alat kebersihan, perbaikan sarana sekolah, sembako, dan sebagainya dengan total bantuan Rp 870 juta.

"Terima kasih kepada BUMN yang sudah terlibat dan bergerak cepat membantu masyarakat. Sinergi seperti ini terus saya dorong. Terima kasih juga kepada semua pihak, Pemda Bengkulu yang sudah saling bahu membahu bersinergi," tegas Menteri Rini. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.