Dark/Light Mode

Dorong Percepatan Sertifikasi Aset Di DKI, KPK Rapat Monev Dengan PLN

Senin, 5 Juli 2021 18:38 WIB
Rapat Monitoring Evaluasi (Monev) antara KPK, PT PLN (Persero), dan Kementerian ATR/BPN secara virtual, Senin (5/7). (Foto: KPK)
Rapat Monitoring Evaluasi (Monev) antara KPK, PT PLN (Persero), dan Kementerian ATR/BPN secara virtual, Senin (5/7). (Foto: KPK)

 Sebelumnya 
Sementara General Manager (GM) PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat Erwin Ansori memaparkan, total aset di 5 wilayah DKI sebanyak 842 bidang tanah. Yang sudah bersertifikat sebanyak 244 bidang tanah ditambah pembaharuan hak sebanyak 38 bidang tanah.

Baca juga : 113 Pegawai Terinfeksi Covid-19, KPK Genjot Testing

Sisanya sebanyak 560 bidang tanah belum bersertifikat dengan perkiraan nilai Rp13,1 triliun. "Total keseluruhan nilai aset UIT JBB Kanwil DKI Jakarta sebesar Rp 21 triliun," beber Erwin.

Baca juga : Horee, Pemerintah Perluas Pendaftaran Serifikasi Tanah

GM PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat Ratnasari Sjamsuddin menambahkan, target sertifikasi tahun ini untuk DKI Jakarta sebanyak 19 bidang tanah.

Baca juga : KPK Apresiasi Progres Sertifikasi Aset Pemda DKI Jakarta

Yang sudah terbit sebanyak 9 sertifikat. 19 bidang tanah tersebut memiliki total luas 31.813 meter persegi atau senilai Rp 451 miliar. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.