Dark/Light Mode

Vaksinasi Pelaku Pariwisata Baru 5 Persen

Sandi All Out, Pake Jurus Gercep, Geber & Gaspol

Minggu, 18 Juli 2021 06:25 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, dari 34 juta pelaku pariwisata di Indonesia, baru 5 persen yang divaksin Covid-19.

“Di sektor pariwisata (vaksinasi) di bawah 5 persen. Masih sangat rendah,” ujar Sandi, kemarin. 

Baca juga : Apresiasi Pelaku Usaha Terbaik, BNI Gelar UMKM Heroes

Padahal, untuk bisa memulihkan sektor pariwisata, tingkat vaksinasi harus di atas 70 persen. Untuk itu, pemerintah terus menggenjot vaksinasi pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah. 

Hal ini sesuai keinginan pemerintah yang menargetkan tiga juta vaksin disuntikkan per hari. “Target tiga juta harus kita bantu, all out. Mudah-mudahan bisa sesuai dengan harapan pemerintah, sehingga sentra ekonomi kreatif bisa 90 persen hingga 95 persen (tervaksinasi),” harap Sandi. 

Baca juga : Danone Turut Sukseskan Vaksinasi Bagi 5.000 Pelaku Pariwisata di Yogyakarta

Dia mengatakan, Covid-19 sangat berdampak pada masyarakat kelas menengah bawah. Bukan hanya keterbatasan ruang geraknya, tetapi juga lapangan kerja semakin terancam. Dia memastikan, pemerintah tidak diam membiarkan kondisi ini. 

“Dalam kontraksi yang sangat dalam ini kita harus melakukan langkah 3G, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Potensi). Semua ini agar kita bisa bertahan,” tutur politisi Gerindra itu. 

Baca juga : Sandiaga Uno Pake Jurus Gercep, Geber Dan Gaspol

Sandi meminta industri kreatif bisa lebih kreatif dalam memanfaatkan platform digital. Peluang untuk mendongkrak industri kreatif berbasis digital sangat terbuka di era pandemi. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.