Dark/Light Mode

Dilepas Menkes, Panglima TNI & Kapolri

Bansos Dikucurkan Untuk Masyarakat Solo Dan Sidoarjo

Minggu, 18 Juli 2021 09:33 WIB
Dari kiri: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok. TNI)
Dari kiri: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Dok. TNI)

 Sebelumnya 
Selain peninjauan vaksinasi, Menkes, Panglima TNI dan Kapolri juga sempat meninjau ketersediaan paket obat yang diberikan pemerintah di Kodim Solo. Sebelum bertolak ke Surabaya, rombongan menyempatkan peninjauan pusat isolasi mandiri (isoman) bagi masyarakat Solo yang terpapar Covid-19, di gedung Graha Asrama Haji Solo. 

Baca juga : Menkes, Panglima TNI, Dan Kapolri Lepas 70 Ribu Paket Sembako dan 2.500 Ton Beras Di Sidoarjo

Di sana, para pasien Covid19 yang tengah menjalani isoman merasa senang karena fasilitas yang memadai serta ketersediaan makanan serta obat-obatan yang mencukupi. Sedangkan halaman depan asrama digunakan untuk gerai vaksinasi yang menargetkan 1.000 orang per hari. 

Baca juga : Menkes, Panglima TNI, Dan Kapolri Lepas Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Solo

Setelah itu, ketiganya melepas pendistribusian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat Sidoarjo, Jawa Timur, yang terdampak PPKM Darurat. Kegiatan ini juga dilakukan serentak di seluruh Polres di bawah naungan Polda Jatim, serta peninjauan Posko PPKM Mikro. Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako sebanyak total 70 ribu paket, serta 2.500 ton beras. Bantuan itu didistribusikan para Bhabinkamtibmas dan Babinsa, yang masing-masing membawa beras 15 kilogram beras serta mobil boks yang membawa 28.879 kilogram beras. 

Baca juga : Panglima TNI Pastikan Obat Covid Untuk Pasien Isoman Tepat Sasaran

Saat memberikan sambutan, Kapolri menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah dan menekan laju angka Covid-19. Salah satunya, dengan menerapkan PPKM Mikro. Namun, adanya lonjakan kasus Covid-19 membuat pemerintah menerapkan PPKM Darurat. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat dari laju pertumbuhan Covid-19. Pembatasan yang lebih ketat di PPKM Darurat, tentu berdampak pada masyarakat. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.