Dark/Light Mode

Bantu Anies, PUPR Lanjutkan Pembangunan Sodetan Sungai Ciliwung

Kamis, 5 Agustus 2021 01:59 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau lokasi pembangunan Sodetan Sungai Ciliwung, Rabu (4/8).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau lokasi pembangunan Sodetan Sungai Ciliwung, Rabu (4/8).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau lokasi pembangunan Sodetan Sungai Ciliwung. 

Turut hadir, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil, dan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. 

Dalam kunjungannya, Basuki mengatakan, pembangunan terowongan atau sodetan dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT), akan dilanjutkan. 

Proyek sodetan ini dibangun sebagai upaya mengurangi banjir di DKI Jakarta, yang disebabkan oleh luapan air Sungai Ciliwung

"Pada 2021, proyek sodetan Ciliwung dilanjutkan sepanjang 549 meter, sehingga total panjang sodetan nantinya 1,26 kilometer," ujar Basuki saat meninjau lokasi pembangunan Sodetan Sungai Ciliwung, Rabu (4/8). 

Baca juga : Brantas Abipraya Sedang Membangun Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara

Basuki mengatakan, pembangunan sodetan ini akan mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung dengan mengalirkan air sebesar 60 m3 per detik ke Kanal Banjir Timur, saat Sungai Ciliwung sudah tidak lagi mampu menampung debit air pada perkiraan debit banjir ulang 25 tahunan sebesar 508 m3 per detik. 

“Insya Allah sodetan ini dapat mengurangi risiko banjir pada beberapa kawasan di hilir Sungai Ciliwung. Misalnya, Kampung Melayu dan Manggarai,” tuturnya. 

Basuki mengatakan, pembangunan lanjutan sodetan Ciliwung ini mengalami perubahan trase, sehingga mengurangi panjang terowongan 113 meter dari panjang semula 662 meter menjadi 549 meter saja.  

Saat ini, pekerjaan sodetan akan segera dimulai  dan menyisakan pembebasan 6 bidang tanah seluas 10.494 m2 yang akan dieksekusi oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. 

“Kalau pembebasan lahan sudah selesai, maka berdasarkan pengalaman sebelumnya, konstruksinya bisa selesai lebih cepat,” harapnya  .

Baca juga : Raisa Libatkan Anak Dalam Kegiatan Sehari-hari

Pembangunan sodetan Sungai Ciliwung dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya- PT Jaya Konstruksi, KSO dan konsultan supervisi PT. Virama-Supra-TAA, KSO dengan masa pelaksanaan Agustus 2021-Agustus 2023. 

Sedangkan alokasi anggaran untuk konstruksi sodetan dan galian alur untuk menambah kapasitas tampung sungai Cipinang sebesar Rp 683,9 miliar.

Ia menjelaskan, proyek sodetan sungai Ciliwung ini merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Ibu Kota Jakarta dari hulu hingga hilir. 

Di bagian hulu, PUPR tengah menyelesaikan pembangunan 2 bendungan kering (dry dam) di Kabupaten Bogor, yakni Bendungan Ciawi dengan kapasitas tampung 6,05 juta m3 dan Bendungan Sukamahi berkapasitas tampung 1,68 juta m3. 

Progres kedua bendungan ini sudah di atas 75 persen, dan ditargetkan selesai November 2021. Selanjutnya, di bagian tengah dikerjakan normalisasi Sungai Ciliwung sejak tahun 2013 hingga 2017 sepanjang 16,2 km dari total 33,7 km. 

Baca juga : Terdampak Pandemi, KPK Pastikan Pemberantasan Korupsi Tetap Jalan

Nah, tahun ini akan dilanjutkan pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 1,2 km dan pengadaan tanah. Kemudian pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong kapasitas 50 m3 per detik dilaksanakan tahun 2020 – 2022 dengan biaya Rp 437,6 miliar serta pembangunan sodetan Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur sepanjang 1,26 km yang sudah kontrak sejak 30 Juli 2021. 

Kemudian upaya mengurangi risiko banjir wilayah Jakarta bagian hilir juga dibangun Tanggul Pantai untuk pantai dan muara sungai yang kritis sepanjang 46,2 km. 

Tanggul yang telah dikerjakan sepanjang 13 km dan rencananya akan dikerjakan sepanjang 33,2 km yang terbagi menjadi 2,  yakni Kementerian PUPR (10,8 km) dan Pemprov DKI Jakarta (22,4 km). Tahun 2021, Kementerian PUPR mengerjakan tanggul sepanjang 3,8 km. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.