Dark/Light Mode

Kurangi Risiko Dirawat Dan Kematian Nakes

Vaksin Covid-19 Ampuh!

Sabtu, 14 Agustus 2021 07:17 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Humas BNPB)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap, vaksinasi Covid-19 mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid-19, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan (nakes).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hal itu berdasarkan hasil evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes. Studi ini dilakukan terhadap 71.455 nakes di DKI Jakarta, meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya, pada periode Januari-Juni 2021.

Baca juga : Main Ketoprak, Moeldoko Jadi Adipati Peduli Vaksin Covid-19

Studi tersebut mengamati ka­sus konfirmasi positif Covid-19, perawatan, dan kematian karena Covid-19 pada tiga kelompok nakes. Ketiganya adalah nakes yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, vaksinasi lengkap (dosis kedua), dan yang belum divaksinasi. Para nakes ini mayoritas mendapatkan vaksin Sinovac.

Saat laporan tersebut diturunkan, ada 143 ribu orang SDM Kesehatan di DKI Jakarta telah divaksinasi dosis pertama dan 125.431 orang telah divaksinasi dosis kedua.

Baca juga : Bantu Atasi Pandemi, Diamondland Kembali Gelar Vaksinasi Dosis Kedua

Studi dilakukan dalam kondisi pandemi yang dinamis, mengingat sepanjang Januari-Juni 2021 terjadi beberapa gelombang peningkatan kasus Covid-19 serta dinamika komposisi Variants of Concern, yaitu adanya mutasi varian Delta, baik di wilayah DKI Jakarta maupun nasional.

Nadia mengungkapkan, sebanyak 5 persen dari tenaga kesehatan yang divaksinasi lengkap dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada periode April-Juni 2021.

Baca juga : PKS Suaranya Keras Sekali

“Jumlah ini lebih besar dibanding tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19 pada periode Januari-Maret 2021 yang jumlahnya hanya 0.98 persen,” ujarnya, kemarin.

Tapi, ditambahkannya, jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi lengkap yang harus dirawat jauh lebih rendah, yaitu 0,17 persen, ketimbang mereka yang belum divaksinasi, yaitu 0,35 persen. Hal ini menunjukkan, vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan efektif terhadap mutasi Covid-19.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.