Dark/Light Mode

Kurangi Risiko Dirawat Dan Kematian Nakes

Vaksin Covid-19 Ampuh!

Sabtu, 14 Agustus 2021 07:17 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Humas BNPB)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Humas BNPB)

 Sebelumnya 
Nadia bilang, sampai saat ini belum ada penelitian atau pun bukti ilmiah yang menunjukkan vaksin yang telah diproduksi dan telah digunakan di berbagai belahan dunia tidak bisa melindungi kita dari virus varian baru ini.

“Vaksin yang digunakan dalam upaya kita melakukan penanggulangan pandemi Covid-19 masih sangat efektif,” tegasnya.

Baca juga : Main Ketoprak, Moeldoko Jadi Adipati Peduli Vaksin Covid-19

Demikian pula dengan kejadian kematian akibat Covid-19. Jumlah kematian nakes yang belum divaksinasi, relatif lebih besar daripada yang sudah mendapat vaksinasi, baik dosis pertama maupun lengkap.

Pada dua periode observasi di Januari-Maret dan April-Juni 2021 terlihat, proporsi kasus meninggal karena Covid-19 pada nakes yang belum divaksin sebesar 0,03 persen, tidak berbeda dengan tenaga kesehatan yang telah mendapat vaksin dosis pertama (0,03 persen).

Baca juga : Bantu Atasi Pandemi, Diamondland Kembali Gelar Vaksinasi Dosis Kedua

“Sedangkan vaksinasi dosis lengkap melindungi tenaga kesehatan dari risiko kematian dengan rasio 0,001 persen pada periode Januari-Maret 2021 dan 0,01 persen pada periode April-Juni 2021,” jelas Nadia.

Data-data tersebut memperlihatkan, vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dapat diandalkan untuk melindungi tenaga kesehatan dari risiko perawatan dan kematian akibat infeksi Covid-19.

Baca juga : PKS Suaranya Keras Sekali

Kemudian, efektivitas vaksin Covid-19 dosis lengkap dalam mencegah infeksi Covid-19 pada Januari-Maret sebesar 84 persen. Atau dengan kata lain, hanya 2 dari 10 orang nakes yang telah divaksinasi lengkap berpeluang terinfeksi Covid-19. Ini menunjukkan, vaksinasi berperan memperlambat risiko infeksi Covid-19. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.