Dark/Light Mode

21 Juta Orang Sudah Dapat Dosis Lengkap

Genjot Terus Vaksinasi, Semoga Pandemi Covid-19 Cepat Berlalu

Jumat, 6 Agustus 2021 05:10 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Damar - Medcom)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Damar - Medcom)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 21,4 juta penduduk sudah menerima dosis lengkap atau dua dosis vaksin Covid-19. Sedangkan 48,1 juta orang baru menerima dosis pertama hingga 3 Agustus 2021.

Pemerintah terus menggenjot vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini, jumlah orang yang mendapat dosis lengkap sekitar 10,32 persen atau 21,4 juta dari total keseluruhan target vaksinasi sebanyak 208 juta orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, untuk mem­percepat program vaksinasi, pemerintah juga melibatkan TNI-Polri mempercepat proses distribusi agar dapat dilakukan maksimal dan tepat waktu.

Baca juga : Vaksin Covid Nggak Ribet Kok

“Pemerintah juga melakukan berbagai upaya dalam menambah pasokan vaksin,” ujar Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) ini.

Menurut Wiku, saat ini vaksinasi diutama­kan untuk daerah dengan tingkat konfirmasi kasus dan kematian yang tinggi. Hal itu di­lakukan untuk menurunkan risiko kematian pasien Covid-19.

“Sejauh ini, vaksinasi masih diprioritaskan untuk daerah dan populasi rentan,” tandas Wiku.

Baca juga : PPKM Jangan Cuma Di Jalan, Tempat Makan Dan Kantor, Pantau Juga Di Gang-gang Sempit

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memastikan, stok vaksin Covid-19 yang tersedia di fasilitas Pemerintah Pusat mencukupi untuk memenuhi permintaan daerah.

Hanya saja, vaksinasi tidak bisa dilakukan sekaligus kepada semua sasaran. “Karena dosis vaksin juga datang bertahap,” kata Nadia.

Diberitakan, total kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia hingga Selasa, 3 Agustus berjumlah 179,4 juta dosis. Vaksin terdiri atas 144,7 juta dosis berbentuk bahan baku dan 34,7 juta dosis dalam bentuk vaksin jadi.

Baca juga : Vaksin Covid Ibarat Pake Helm Naik Motor, Minimalkan Cedera

Menurut Nadia, Indonesia tidak ada masalah dengan stok vaksin. Tapi, dia meminta masyarakat paham bahwa vaksin didistribusikan secara bertahap. Kekosongan vaksin di beberapa daerah, karena data stok vaksin tidak diperbarui, sehingga Kemenkes melihat stok vaksin di daerah masih aman.

“Kami sudah mendistribusikan pada pekan ketiga itu 3 juta untuk vaksin dosis kedua, dan yang pekan keempat ini ada sekitar 6 juta. Nanti kami akan kirim lagi sekitar 6 juta,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.