Dark/Light Mode

Sabet Penghargaan Sistem Pengendalian Gratifikasi

Kinerja Menteri Amran Bikin DPR & DPD Bangga

Kamis, 6 Desember 2018 12:50 WIB
Irjen Kementerian Pertanian Justan Riduan Siahaan (kanan) mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menerima penghargaan dari KPK sebagai kementerian dengan pengendalian gratifikasi terbaik, di Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa)
Irjen Kementerian Pertanian Justan Riduan Siahaan (kanan) mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menerima penghargaan dari KPK sebagai kementerian dengan pengendalian gratifikasi terbaik, di Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dalam amatan Daniel, tidak pernah terdengar isu atau selentingan mengenai adanya permainan anggaran atau korupsi pertanian di era Menteri Amran. Kalau pun ada masalah di penganggaran, lebih pada persoalan serapan. “Tapi, semua kementerian juga menghadapi itu. Itu kan lebih ke hal terkait teknis,” jelasnya.

Darori Wonodipuro menyebut, penghargaan dari KPK itu menunjukkan bahwa program-program bantuan langsung ke petani yang dicetuskan Amran, mulai dari pengadaan ribuan alat mesin pertanian, cetak sawah baru, hingga pengadaan benih dan pupuk, yang dilakukan melalui e-katalog, bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Berarti, dalam hal pengendalian dan pencegahan berhasil. Mudah-mudahan ini bisa terus dipertahankan,” katanya.

Baca juga : KPK: Menteri Agama Nggak Perlu Reaktif

Parlindungan Purba mengamini. Kata politisi asal Medan ini, penghargaan dari KPK tadi menunjukkan bahwa semua program, terobosan, maupun pengadaan di Kementan sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Baik itu secara administrasi, proseduran, maupun implementasi atau operasional di lapangan.

“Tentu saja ini menggembirakan.  Sebab, dengan hal itu, secara garis besar tujuan negara untuk mencapai swasembada pangan akan terwujud. Semua dilakukan secara berkesinambungan dan jauh dari permainan korupsi,” katanya.

Baca juga : Program Citarum Harus Dikebut

Kata dia, sejak awal, Menteri Amran sudah menginstruksikan ke setiap jajarannya agar setiap pengadaan di Kementan jauh dari korupsi, kolusi, maupun nepotisme. Instruksi itu pun betul-betul dijalankan dari dirjen, direktur, hingga pejabat eselon IV di Kementan. “Ini menunjukkan komunikasi vertikal maupun horizontal kepemimpinan di Kementan berjalan dengan baik dan ditindaklanjuti,” jelasnya.

Saat menerima penghargaan, Irjen Kementan Justan Riduan Siahaan menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan pemerintahan bersih dan akuntabel. Sebab, hal itu merupakan amanat Nawacita Presiden Jokowi. Yakni mewujudkan pemerintahan bersih, efektif, dan demokratis yang harus dijalankan dengan sepenuh hati.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.