Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Korupsi Probolinggo Bikin Sri Mul Geram

Transfer Keuangan APBN Gede, Tapi Jumlah Balita Stunting Meningkat, Pengangguran Naik

Sabtu, 4 September 2021 19:46 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Instagram)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti kasus korupsi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur yang kini jadi buah bibir.

Sekadar latar, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya yang menjabat anggota DPR dari Fraksi NasDem, Hasan Aminuddin telah ditetapkan sebagai tersangka kasus jual beli jabatan kepala desa bersama 20 orang lainnya, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Total, ada 22 tersangka dalam kasus korupsi berjamaah tersebut.

 

 

Baca juga : Kalangan Dewan Lempar Kesalahan Ke Sarana Jaya

Lewat akun Instagram-nya, Sri Mulyani mengungkap, jumlah transfer keuangan dari APBN ke Kabupaten Probolinggo sejak 2012-2021 mencapai Rp 15,2 triliun.

Dari Rp 959 miliar (2012) menjadi Rp 1,857 triliun (2021).

"Total Dana Desa sejak 2015-2021 mencapai Rp 2,15 triliun untuk 325 desa. Masing-masing desa rata-rata mendapat Rp 291 juta (2015). Naik 3,5 kali menjadi Rp 1,32 milyar (2021)," papar Sri Mul, Sabtu (4/9).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun mengungkapkan kegeramannya, karena guyuran dana APBN itu ternyata tak digunakan untuk kepentingan rakyat. Alias hanya dinikmati oleh segelintir orang.

Baca juga : Pemerintah Bergerak Cepat, Cegah Angka Pengangguran Naik

Hal ini antara lain ditunjukkan oleh meningkatnya angka kurang gizi, pengangguran, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Anak usia di bawah 2 tahun yang mengalami kurang gizi (stunting) naik dari 21,99 persen (2015) menjadi 34,04 persen (2019). 3,5 anak dari 10 anak kurang gizi..!" cetus Sri Mul.

Pengangguran terbuka dilaporkan naik dari 2,89 persen (2015) menjadi 4,86 persen (2021).

Angka kemiskinan turun sedikit, dari angka 20,98 persen (2015) menjadi 18,61 persen (2020).

Baca juga : Kasus Korupsi Proyek e-KTP, Arif Wibowo Dicecar Soal Rapat Pembahasan dan Penganggaran

Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia, hanya bergeser sedikit, dari 64,12 persen (2015) naik menjadi 66,07 persen (2020).

"Korupsi adalah musuh utama dan musuh bersama dalam mencapai tujuan kemakmuran yang berkeadilan," tegas Sri Mul.

Seluruh tersangka kini telah ditahan. Ada yang di Rutan Polres Jakarta Timur, Rutan Salemba, Rutan Polres Jakarta Barat, Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih, dan Rutan Polda Metro Jaya. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.