Dark/Light Mode

Hilangkan Konflik Dalam Memimpin

Kepala Daerah Harus Rukun Dengan Wakilnya

Selasa, 14 September 2021 06:55 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan seluruh kepala daerah dan wakilnya tetap rukun selama memimpin. (Foto: IG @titokarnavian)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan seluruh kepala daerah dan wakilnya tetap rukun selama memimpin. (Foto: IG @titokarnavian)

 Sebelumnya 
Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga menjelaskan, saat pandemi ini, butuh kepemimpinan tangguh. Pemulihan ekonomi jadi isu penting yang perlu disikapi dari sisi realisasi belanja daerah.

Tidak hanya itu, Tito meminta agar kepala daerah mengurangi belanja untuk kepentingan aparatur seperti biaya rapat, perjalanan dinas, konsumsi mengingat penerapan teknologi di dalam penyelenggaraan rapat-rapat aparatur.

Baca juga : Mendagri: Luruskan Niat Mengabdi Untuk Rakyat!

Kemudian, perbanyak belanja yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, dan atur ritme belanja setahun dengan baik sehingga tidak menumpuk dibelanjakan di akhir tahun.

Diketahui, keretakan atau disharmoni antara kepala dan wakil kepala daerah di Indonesia sering terjadi.

Baca juga : Mendes Ngarep Anggaran Dana Desa Tahun Depan Nggak Disunat

Pada Agustus lalu, misalnya, kasus disharmoni menimpa Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Marlin Agustina. Padahal pasangan ini baru saja memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2020.

Dalam kunjungan kerja ke Batam, Senin (9/8), Gubernur Kepri Ansar Ahmad membuka alasan retaknya hubungannya dengan Wagub Kepri Marlin Agustina. Hal itu didasari komitmen keduanya tak terjalin dengan baik sejauh ini.

Baca juga : Dukung Percepatan Vaksinasi Di Daerah, Ibas Salurkan Ribuan Dosis Vaksin

“Saya kerja berdasarkan referensi undang-undang, saya komitmen kalau yang sebelah sana juga komitmen,” ujarnya.

Ansar menyinggung setiap ke Batam, dia selalu mengundang Wagub Marlin. Bahkan, dia kerap melakukan disposisi ke Marlin jika ada temuan-temuan dari BPK, BPKP, hingga Inspektorat. Tapi, undangan itu tidak pernah dibalas Marlin. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.