Dark/Light Mode

11 Tahun BNPP, Tito Bikin Buku Inovasi Sains

Jumat, 17 September 2021 14:20 WIB
Mendagri,Tito Karnavian,
Mendagri,Tito Karnavian,

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Muhammmad Tito Karnavian, meluncurkan  buku ‘Inovasi Sains untuk Pembangunan Perbatasan Indonesia’ yang diinisiasi oleh Forum Perguruan Tinggi untuk Perbatasan Negara (Forpertas) yang beranggotakan 11 Perguruan Tinggi Negeri, dengan koordinatornya Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. 

Buku ini diluncurkan pada peringatan HUT BNPP ke-11 yang diselenggarakan secara daring pada Jumat (17/9). 

Baca juga : Pelabelan Galon BPA Dikhawatirkan Ganggu Investasi Dan Psikologis Konsumen

Menteri Tito mengatakan, Forpertas merupakan forum yang sangat membantu BNPP dalam rangka memberikan masukan dan kajian untuk pengembangan wilayah perbatasan. 

Buku ini merupakan salah satu sumber pengetahuan dari kerja sama yang sudah berlangsung selama ini sebagai wujud kolaborasi pentahelix dan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi pengelolaan perbatasan negara.

Baca juga : Anak 12 Tahun Boleh Naik KRL Lagi, Ini Syaratnya

“Untuk itu mohon juga dukungan kerja sama dengan Fopertas ini sebagai pusat intelektual guna mengimplementasikan dan memberikan kontribusi grand design konsep kampus merdeka dan merdeka belajar bagi mahasiswa, siswa, serta generasi muda lainnya, khususnya dapat melahirkan inovasi-inovasi baru dengan buku-buku tentang inovasi ini dalam rangka mendorong pemberdayaan masyarakat perbatasan, sehingga perbatasan juga menjadi titik ekonomi baru bagi bangsa kita,” ujar Tito.

Pada kesempatan sama Rektor Universitas Gadjah Mada, Panut Mulyono menyampaikan, buku yang digagas oleh para pakar perbatasan dari 11 Perguruan Tinggi ini merupakan karya ilmiah hasil penelitian dan kajian inovatif yang bersifat multi disiplin. 

Baca juga : KBRI Washington Promosikan Makanan Dan Bumbu Indonesia

“Kami berharap buku ini nantinya dapat menjadi sumbangsih insan Perguruan Tinggi dalam pengelolaan perbatasan yang lebih maju dan berdaya saing terutama di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini,” kata Panut.

11 Anggota Forpertas ini dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Universitas Negeri Padang, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Universitas Tanjungpura, Universitas Mulawarman, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sriwijaya. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.