Dark/Light Mode

Sandiaga Klaim Ekraf Jadi Penggerak Baru Ekonomi Dunia

Minggu, 26 September 2021 15:25 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Ist)
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menilai ekonomi kreatif sebagai penggerak baru roda perekonomian dunia. Hal ini disampaikannya saat menghadiri "Side-Event of High-Level Week: “Resilient and Inclusive Creative Economy for A Thriving Future” di sela Sidang Majelis Umum PBB ke-76 secara daring.

"Ekonomi kreatif adalah perekonomian yang baru," kata Sandiaga dalam keterangan resmi, Minggu (26/9).

Baca juga : PointStar Hadirkan Kelas Juara Jadi Platform Komunitas Belajar

Menurutnya, di masa pandemi Covid-19, banyak subsektor ekonomi kreatif yang berkembang sangat pesat. Di antaranya, aplikasi, permainan, tayangan televisi dan radio, serta konten kreatif.

"Sektor ekonomi kreatif menunjukkan perkembangan yang positif dibandingkan sektor ekonomi konvensional. Itu karena orang-orang banyak yang berdiam diri di rumah dan mengakses gawainya selama masa pandemi," imbuh Sandiaga.

Baca juga : Puan Dukung Penuh UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi

Untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai pemenang pascapandemi Covid-19, pihaknya melakukan sejumlah program yang berlandaskan inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Misalnya, memberikan dukungan eksplorasi kreativitas melalui pelatihan digital, mentoring secara eksklusif dan pembangunan kapasitas pelaku ekonomi kreatif.

"Kami juga memberikan berbagai program insentif, mempermudah perizinan dan pendampingan. Hal ini bagian dari tugas kami sebagai pembuat kebijakan. Untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang adil bagi pelaku ekonomi kreatif," pungkasnya.

Baca juga : Hanya Dalam Waktu 3 Tahun, Realme Capai Peringkat 6 Dunia

Melalui sejumlah langkah tersebut, diharapkan ekonomi kreatif di dunia, khususnya Indonesia, dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Serta, mencapai target agenda pengembangan berkelanjutan pada 2030. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.