Dark/Light Mode

Penanganan Corona Dipuji Dunia

Luhut Juga Layak Dipuji

Jumat, 15 Oktober 2021 08:56 WIB
Komandan PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Kemenko Marves)
Komandan PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Kemenko Marves)

 Sebelumnya 
Sehari sebelumnya, Luhut juga menceritakan rahasia Indonesia bisa menangani Corona dengan baik hingga mendapat pujian. Kata dia, salah satu keberhasilan Pemerintah adalah mendengarkan saran epidemiolog di Tanah Air. 

Luhut memang pernah mengumpulkan epidemiolog dari berbagai kampus ternama. Seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Epidemiolog itu antara lain Pandu Riono, Windhu Purnomo, dan sebagainya. 

Baca juga : Luhut Pandai Mengukur Diri

"Mereka hebat-hebat, mereka membuat formula itu. Saya kan hanya tiru itu saja, mereka bisa meyakinkan saya bahwa itu benar, ya kita laksanakan," ucap Luhut.

Luhut mengaku, awalnya sempat takut saat mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk menjadi komandan PPKM Jawa-Bali pada akhir Juni. Saat itu, Luhut mengaku keadaan memang mencekam. Corona mengamuk seperti tidak bisa dikendalikan. Saking keadaan buruk, Luhut mengaku ditelepon dua kali sehari oleh Jokowi. Beruntung, berkat bantuan banyak pihak, Corona bisa terkendali. 

Baca juga : Sabet Penghargaan IIF, Kepemimpinan Sri Mulyani Dipuji Dunia

"Kenapa bisa? Karena semua kerja sama kerja tim. Tidak ada yang boleh klaim itu karena dia," kata Luhut.

Epidemiologi UGM Citra Indriani menilai, keberhasilan penanganan kasus Corona tak lepas dari kepemimpinan Luhut. Kata dia, Luhut yang memilih PPKM Level dalam membatasi mobilitas warga. PPKM ini juga dievaluasi selama tiga minggu. "Ternyata keputusan Pak Luhut tak keliru," kata Citra. 

Baca juga : DPR Maunya BNPB Diperkuat

Epidemiolog UI Pandu Riono sebelumnya ikut memberikan pujian kepada Luhut. Kata dia, Luhut selalu membuat kebijakan berbasis data evaluasi. Menurutnya, menurunkan kasus di Jawa-Bali setelah Lebaran 2021 bukan hal mudah. Mengingat lonjakan kasus yang terjadi kala itu luar biasa tinggi. Namun, Luhut bisa melakukannya dengan mengikuti saran dari para epidemiolog. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.