Dark/Light Mode

Gizi Sudah Jadi Perhatian Sejak 1934

Bappenas Dorong Strategi Pencegahan Obesitas Di Hari Kesehatan Nasional 2021

Jumat, 12 November 2021 19:23 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Ist)
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, permasalahan soal gizi di Indonesia telah menjadi perhatian pemerintah sejak tahun 1934. Penanganan terhadap isu gizi ini pun terus dilakukan untuk mencapai perbaikan.

Hal itu dikatakan Menkes saat webinar bertajuk "Bergerak Cegah Obesitas" bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional 2021, yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jumat (12/11). Menkes menyatakan dukungannya terhadap acara ini.

"Scaling Up Nutrition merupakan wujud respons negara-negara di dunia terhadap kondisi status gizi, yang berpengaruh besar terhadap ekonomi dan kualitas hidup manusia. Indonesia telah menjadi bagian dari negara yang berkomitmen untuk. perbaikan gizi dan mendukung terwujudnya SDGs," tutur Budi.

Baca juga : Fraksi NasDem Konsisten Perjuangkan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Ia menjelaskan, upaya perbaikan gizi masyarakat terus mengalami perbaikan. Pada masa Perang Dunia II hingga kemerdekaan Indonesia pada 1945, upaya ini sempat mengalami penurunan.

"Sejak tahun 1934, masalah gizi di Indonesia sudah menjadi perhatian dan penanganan. Hanya saja kegiatan bidang gizi, menurun dalam masa Perang Dunia kedua sampai kemerdekan Republik Indonesia di tahun 1945," beber mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Dia kemudian menjelaskan, upaya perbaikan gizi ini kembali berlangsung lima tahun setelah Indonesia merdeka. "Pada perkembangannya, upaya perbaikan gizi masyarakat Indonesia ini kembali berjalan sejak tahun 1950," imbuhnya.

Baca juga : Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Ini Strategi Menuju Kemandirian Industri Baja Nasional

Hingga akhirnya, fokus itu berlanjut ke masa kini dengan adanya transformasi kelembagaan terkait isu gizi ini. Budi menambahkan, memasuki era milenium, upaya perbaikan gizi yang dilakukan oleh para pakar pun semakin dihadapkan pada berbagai tantangan baru.

Acara ini disiarkan melalui Zoom dan Youtube Bappenas serta dihadiri perwakilan 26 Kementerian/Lembaga (K/L) serta jejaring Scaling Up Nutrition Networks (SUN) Indonesia.

"Melalui pertemuan ini, diharapkan kita dapat meningkatkan peran SUN Networks di Indonesia dalam upaya perbaikan gizi, terutama menekan angka obesitas, sesuai dengan indikator pokok dalam RPJMN 2020-2024," ujar Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Subandi Sardjoko.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.