Dark/Light Mode

Wakil Sekjen DDI Ajak Tingkatkan Kualitas Iman dan Toleransi di Ramadan

Minggu, 9 April 2023 10:25 WIB
Wakil Sekjen Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Pusat Suaib Tahir (Foto: Istimewa)
Wakil Sekjen Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Pusat Suaib Tahir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Sekjen Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Pusat Suaib Tahir menjelaskan, Ramadan adalah bulan perbaikan. Sebagai amal baik harus ditingkatkan dan segala amal buruk harus ditinggalkan.

“Ramadan ini merupakan kesempatan yang paling baik bagi setiap orang untuk melakukan perbaikan yang semestinya dilakukan. Misalkan ada kebiasaan tidak baik yang kita lakukan di bulan lain, maka selayaknya hal tersebut mulai ditinggalkan di Ramadan ini,” ujarnya.

Dia menyampaikan, apabila masih sering menggunjing, menceritakan keburukan teman, malas bekerja, kikir, tidak suka bersedekah, dan sifat buruk lainnya, sebaiknya di Ramadan ini mulai belajar untuk meninggalkan semua itu. Gantilah hal-hal buruk itu dengan kebaikan.

Baca juga : Ngabuburit Dengan Komunitas Otomotif, Bamsoet Ajak Tingkatkan Kepedulian Sosial

Dia lalu berbicara mengenai toleransi, yang merupakan salah satu nilai baik yang harus dipupuk. Peraih gelar doktor dari Universitas Islam Omdurman Sudan ini menceritakan, kedewasaan bersikap seorang Muslim di Indonesia perlu ditinjau kembali. Sebab, saat ini, ada sebagian umat Muslim yang sikap toleransinya mulai terkikis. Salah satunya, saat melihat orang lain tidak berpuasa.

Dosen Pascasarjana PTIQ Jakarta ini menambahkan, umat Islam harus berpikir positif melihat fenomena yang ada. Jangan karena melihat orang tidak berpuasa, lalu dengan mudah memvonis kafir, pembangkang, dan sebagainya. Sebab, situasi orang berbeda-beda. Jangan selalu mengukur orang lain dengan diri sendiri. 

“Permasalahan akan muncul kalau kita selalu mempersamakan diri kita dengan orang lain. Hal itu yang banyak terjadi sehingga menimbulkan ketidakrukunan yang tidak diinginkan dalam agama,” ucapnya. 

Baca juga : Sekjen LHK Ajak Jajarannya Kawal FOLU Net 2030 dan Keketuaan ASEAN

Suaib berharap, agar Ramadan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Peningkatan kualitas keimanan seorang hamba akan terlihat dari semakin baiknya hubungannya dengan Tuhan dan sesama manusia.

“Harapan saya, mudah-mudahan Tuhan memberikan kita umur yang panjang. Kita bisa menyelesaikan Ramadan ini dan mendapatkan Ramadan yang akan datang. Bulan Ramadan ini jangan kita lewati begitu saja. Setidaknya, setiap bulan suci Ramadan itu ada perubahan signifikan di dalam diri kita, misalnya setelah bulan suci Ramadan ini, kita sudah terbiasa tidak meninggalkan salat dan terbiasa bersedekah,” tambah Suaib.

Yang pasti, lanjutnya, harus ada yang bisa dipetik dari Ramadan. Misalnya sebagai orang secara ekonomi cukup, paling tidak berusaha bagaimana dapat berempati kepada lingkungan masyarakat sekitar. Tidak elok kalau seseorang bisa makan dengan teratur, tetapi tidak peduli dengan tetangga yang kekurangan makanan.

Baca juga : Bersama JWL, Bamsoet Ajak Kembangkan Kepedulian Terhadap Anak Yatim

“Berbagilah kepada sesama. Hal-hal seperti ini kita harus tanamkan dalam diri kita khususnya di bulan suci Ramadan ini. Mudah-mudahan itu bisa berbekas dalam diri kita. Maksudnya adalah bahwa setiap Ramadan itu harus ada sesuatu yang kita petik dan menjadi patokan hidup kita untuk hari yang akan datang,” tandas alumni Al-Azhar ini.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.