Dark/Light Mode

Pawai Lumbung Sungai Ajak Masyarakat Rawat Bumi

Minggu, 29 Oktober 2023 12:44 WIB
Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023. (Foto: Istimewa)
Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2023 segera berakhir. Berbagai rangkaian kegiatan digelar untuk menutup PKN, salah satunya Pawai Lumbung Sungai, di Taman Banjir Kanal Timur (BKT), untuk mengajak masyarakat merawat bumi.

Pawai akan berlangsung di Aliran Sungai Ciliwung Cisadane, BKT, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pawai Lumbung Sungai menghadirkan rakit hias dari komunitas dan perwakilan daerah.

Baca juga : Pengrajin Bambu Mendukung Santri Ganjar Untuk Lestarikan Bambu Di Indonesia

Ada juga kegiatan penutup lain di 40 titik ruang tamu PKN. Salah satunya berlangsung di ruang tamu PKN di Kantor Bappenas. Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) kebudayaan yang sehari-hari dilakukan di ruang tamu PKN di Kantor Bappenas akan disampaikan pimpinan Ditjen Kebudayaan kepada Pimpinan Bappenas.

“Setidaknya ada dua rekomendasi dalam Musrembang, yakni pentingnya ekonomi budaya dan pengembangan Kawasan Pemajuan Kebudayaan,” ujar Sekretaris Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, Fitra Arda, dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (29/10).

Baca juga : Relawan Nelayan Ganjar Ajak Masyarakat Muara Enim Beramai-Ramai Bikin Pempek

Penyerahan rekomendasi akan diawali dengan ritual tradisi Rampak Genteng, alinan musik dengan menggunakan genteng. “Sementara itu, Pawai Lumbung Sungai akan diawali dengan pergelaran ritual dari Trisna Sanjaya dan pagelaran Swara Tirta (Sinau Art), pawai Reog mini, dan Ayu Dila dan Raa Ondel-ondel di darat mengiringi rakit hias di sungai," tambah Fitra.

Untuk malam hari, diadakan hiburan rakyat pergelaran PM TOH, Rombong Dangdut, Jecko Siompo dan Animal Pop Family. 

Baca juga : Para Atletik Dan Renang Sumbang Emas Di Asian Para Games Hangzhou

Fitra mengatakan, seluruh rangkaian PKN diharapkan dapat memberi inspirasi kepada masyarakat untuk upaya pemajuan kebudayaan serta imbauan untuk merawat bumi, agar budaya terus lestari. Dia menekankan, merawat bumi, merawat kebudayaan. 

“Yang kita sajikan di Pekan Kebudayaan Nasional 20-29 Oktober 2023 adalah hasil panen kolaborasi-kolaborasi pemajuan kebudayaan. Ini harus diteruskan, bahwa pemajuan kebudayaan harus dilakukan bersama dan gotong royong,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.