Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes Swedia Marina Berg: Warga Negaranya Kangen Liburan Ke Bali

Sabtu, 20 November 2021 07:59 WIB
Duta  Besar  Swedia  Untuk  Indonesia  Marina  Berg. (Foto Scandasia)
Duta Besar Swedia Untuk Indonesia Marina Berg. (Foto Scandasia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pulau Bali merupakan salah satu tujuan favorit warga Swedia saat liburan ke Indonesia. Budayanya yang masih sangat kental dan keindahan alamnya merupakan hal yang dicari warga Skandinavia ini.

Melihat situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah membaik, Duta Besar (Dubes) Swedia untuk Indonesia Marina Berg berharap, wisatawan Swedia sudah bisa berkunjung Pulau Dewata itu.

Baca juga : Melissa Martinez, Ungkap Kisah Cintanya Dengan Kiper Real Sociedad

“Umumnya, orang Swedia suka sekali ke Bali, terutama backpacker,” kata Duta Besar Swedia untuk Indonesia Marina Berg dalam jumpa pers virtualnya, Kamis (18/11).

“Saya yakin para wisatawan asal Swedia telah rindu berlibur ke Indonesia, apalagi Bali,” ujarnya.

Baca juga : Dubes Williams Sowan Perdana Ke Bali

Pihak Kedutaan Besar Swedia di Jakarta dan KBRI di Stockholm Swedia juga saling bertukar informasi dan memasarkan pariwisata masing-masing di negaranya.

Berdasarkan situasi terkini, kondisi di Bali dirasa aman untuk berwisata. Apalagi Swedia menjadi salah satu dari 10 negara yang diizinkan Pemerintah Indonesia untuk melakukan penerbangan internasional ke Bali. Ke 19 negara tersebut yaitu Saudi Arabia, United Arab Emirates (UAE), Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Prancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria dan Norwegia.

Baca juga : Ribuan Warga Dan Biksu Thailand Turun Ke Jalan

Negara-negara tersebut dipilih sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO). Dimana angka kasus terkonfirmasi Covid-19 berada pada level 1 dan 2, dengan angka positivity rate (perbandingan jumlah kasus Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan) tergolong rendah.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.