Dark/Light Mode

Ratusan Perempuan Protes Kebijakan Erdogan

Demo Anti Kekerasan Atas Kaum Hawa Di Turki Ricuh

Sabtu, 27 November 2021 06:30 WIB
Ratusan demonstran perempuan berusaha menghindari gas air mata dalam unjuk rasa pada Kamis, 25 November 2021,
di Istanbul, Turki. (Foto: REUTERS/Umit Bektas).
Ratusan demonstran perempuan berusaha menghindari gas air mata dalam unjuk rasa pada Kamis, 25 November 2021, di Istanbul, Turki. (Foto: REUTERS/Umit Bektas).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan orang di Turki menggelar unjuk rasa menentang kekerasan terhadap perempuan. Mereka menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan kembali bergabung dengan konvensi Istanbul.

Unjuk rasa itu digelar kawasan sekitar Lapangan Taksim, Istanbul, Kamis (25/11) malam. Aksi massa ini merupakan bagian dari peringatan Hari Anti Kekerasan Perempuan Internasional yang jatuh pada 25 November. Unjuk rasa ini berakhir ricuh. Insiden itu menyebabkan satu orang cedera.

Baca juga : Ratusan Pedagang Pasar Deklarasikan Dukungan Untuk Ganjar Pranowo

Dilansir Aljazeera, para demonstran mendesak Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk bergabung lagi dengan Konvensi Istanbul 2014. Konvensi itu selama ini dijadikan payung hukum bagi negara Eropa mengatasi kekerasan terhadap perempuan. Turki yang pernah bergabung dalam konvensi itu, keluar pada Maret lalu dengan mengeluarkan dekrit.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan kata-kata pemberi semangat agar kaum hawa tidak takut bersuara. “Kami akan berjuang untuk mendapatkan apa yang kami mau.” “Jangan diam terhadap kekerasan dari laki-laki.”

Baca juga : Diah Pitaloka: Permendikbudristek PPKS Langkah Progresif Atasi Kekerasan Seksual Di Kampus

Seorang demonstran, Banu, mengatakan, ia sudah cukup muak dengan negara yang patriarki.

“Saya sudah cukup dengan perasaan tak pernah tenang. Cukup!” ujar Banu.

Baca juga : Jepang Pasang Kuda-kuda Hadapi Militer Tirai Bambu

“Sebagai perempuan saya tidak merasa aman di Turki,” kata pengunjuk rasa lain bernama Cansu Ozkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.