Dark/Light Mode

BPOM AS Restui Paxlovid, Senjata Perangi Covid Bertambah

Kamis, 23 Desember 2021 06:45 WIB
Ilustrasi Paxlovid, obat Covid produksi Pfizer (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Paxlovid, obat Covid produksi Pfizer (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kabar baik ini pun langsung dicuitkan Presiden AS Joe Biden melalui akun Twitter-nya.

"Hari ini, kami menerima kabar baik dalam perjuangan melawan Covid-19. FDA telah memberikan izin penggunaan darurat pil antivirus Pfizer, opsi pengobatan baru yang akan mengurangi rawat inap dan kematian secara signifikan. Ini juga bisa membantu kita memerangi varian Omicron yang lebih menular," kata Biden, Rabu (22/12).

Baca juga : Kerek Pendapatan, Perhutani Produksi Biomassa

November lalu, pemerintahan Joe Biden mengumumkan siap membeli 10 juta paket pengobatan seharga 5,295 miliar dolar AS.

"Ini bisa menjadi kemajuan yang signifikan dalam penanganan pandemi Covid. Paxlovid bisa jadi senjata perjuangan kita melawan virus, termasuk varian Omicron. Namun, vaksinasi dan booster-nya tetaplah instrumen utama kita dalam menyelamatkan nyawa," ujar Biden. 

Baca juga : Kasus Positif Naik 404, Kematian Harian Bertambah 11

FDA menekankan, Paxlovid bukanlah obat untuk mencegah Covid-19, baik sebelum atau setelah terpapar. Bukan juga pengganti vaksinasi Covid-19 dan dosis booster[HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.