Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Transaksi Mata Uang Lokal Genjot Promosi Perdagangan Dan Investasi RI-China
Minggu, 26 Desember 2021 09:31 WIB
Sebelumnya
Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dan diproyeksikan menjadi ekonomi terbesar ke-4 global pada tahun 2050, Indonesia membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor mancanegara. Tak terkecuali China, untuk menjadi bagian dari pertumbuhan yang dahsyat ini.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti mengungkap, China merupakan negara kedua terbesar diukur dari nilai investasi asing langsung/foreign direct investment (FDI) di Indonesia.
Perjanjian LCS dengan China pun telah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan, dengan rata-rata transaksi bulanan mencapai 15 juta dolar AS per bulan, dalam 3 bulan terakhir.
“Kami optimis, transaksi LCS akan terus meningkat, sejalan dengan peningkatan aktivitas perdagangan dan investasi. Berbagai quick win telah kami siapkan untuk mempromosikan LCS, termasuk bantuan teknis bagi eksportir maupun importir, untuk melakukan transaksi LCS riil dari hulu ke hilir. Sehingga, kemudahan yang ditawarkan LCS akan berdampak positif pada penyerapan FDI di Indonesia," jelas Destry.
Baca juga : Presiden: Gotong Royong Kunci Penanganan Pandemi di Tanah Air
Sementara itu, Han Ding, Chief Financial Officer Huawei Indonesia dalam presentasi kisah suksesnya di Indonesia menyatakan dukungan Huawei, terhadap perubahan-perubahan positif yang diinisiasi pemerintah untuk membenahi dan meningkatkan iklim investasi di Indonesia.
“Berkarya lebih dari 21 tahun di Indonesia, Huawei mengapresiasi itikad baik pemerintah Indonesia yang terus-menerus memerhatikan kebutuhan investor mancanegara," ujar Han Ding.
Ia berharap, investasi ini tidak hanya mencetak laba bagi penanam modal. Tetapi juga berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi pasca-pandemi, membangun ekonomi digital, menjadi motor penggerak negara menuju visi Indonesia Emas 2045, serta menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
Sedangkan Lisa Li yang mewakili produsen mobil Wuling, SGMW Automobile berbagi kisah sukses SGMW dalam berinvestasi di Indonesia melalui SGMW Indonesia.
Baca juga : Gandeng Pemda Lembata, Pelni Optimalkan Bisnis Perdagangan Dan Distribusi Barang Ke NTT
“Kesuksesan bisnis SGMW Indonesia melalui produk Wuling merupakan wujud komitmen pemerintah Indonesia, dalam memberikan insentif bagi penanam modal asing untuk berinvestasi di Indonesia," tuturnya.
Sejak berinvestasi di Indonesia, SGMW telah membangun jaringan rantai pasokan yang memasok suku cadang pembuatan mobil Wuling. Termasuk, penyedia suku cadang lokal dari Indonesia.
Selain itu, SGMW Indonesia telah berkontribusi menyediakan sekitar 3.000 lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal di Indonesia.
Dalam sesi tanya jawab dan diskusi yang dimoderatori oleh UOB China, telah dibahas beberapa pertanyaan dari kalangan pelaku bisnis China.
Baca juga : Diskusi Omnibus Law Di Shanghai, Dongkrak Kepercayaan Investor China Terhadap Indonesia
Beberapa isu yang dibahas dalam sesi tersebut meliputi perkembangan kebijakan investasi Indonesia di bidang farmasi, alat medis, ekonomi hijau, dan kawasan industri.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya