Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Pengalaman Dokter Amerika Rawat Pasien Covid Belum Divaksinasi
Rabu, 2 Februari 2022 22:10 WIB
Sebelumnya
Meski rumah sakit tempat dr Eutermoser bekerja masih bisa bertahan di tengah wabah Omicron, dampak sebenarnya dirasakan tenaga secara pribadi.
"Kondisinya semakin sulit, banyak teman nakes paruh waktu yang akhirnya berhenti dan mencari pekerjaan lain karena beban kami sangatlah berat."
Baca juga : Sudah Vaksin Booster, Kok Masih Kena Covid Juga? Emang Bisa?
Lain lagi dengan kisah dr Jeremy Faust, dokter UGD di rumah sakit Brigham and Women's, di Boston. Menurutnya, kondisi rumah sakit di beberapa wilayah AS lebih buruk dari yang lainnya, terutama jika tingkat vaksinasi warganya rendah.
Bahkan, kekhawatiran tetap ada bahkan ketika tingkat vaksinasi di daerah tertentu sudah tinggi. Menurutnya, yang sering terinfeksi adalah para ibu hamil yang tidak mau divaksinasi karena khawatir vaksin dapat membahayakan janin mereka.
Baca juga : Menkes: 60 Persen Pasien Meninggal Omicron Belum Divaksin
"Ini masalah serius karena banyak ibu hamil yang terancam hidupnya saat terpapar virus Corona. Ketika terinfeksi, ibu hamil terancam terkena penyakit kehamilan sampai kematian janin," pungkasnya.[MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya