Dark/Light Mode

Pengalaman Dokter Amerika Rawat Pasien Covid Belum Divaksinasi

Rabu, 2 Februari 2022 22:10 WIB
Tim medis di Amerika Serikat mendapatkan vaksinasi Covid-19. (Foto MNSBC)
Tim medis di Amerika Serikat mendapatkan vaksinasi Covid-19. (Foto MNSBC)

 Sebelumnya 
Meski rumah sakit tempat dr Eutermoser bekerja masih bisa bertahan di tengah wabah Omicron, dampak sebenarnya dirasakan tenaga secara pribadi.

"Kondisinya semakin sulit, banyak teman nakes paruh waktu yang akhirnya berhenti dan mencari pekerjaan lain karena beban kami sangatlah berat."

Baca juga : Sudah Vaksin Booster, Kok Masih Kena Covid Juga? Emang Bisa?

Lain lagi dengan kisah dr Jeremy Faust, dokter UGD di rumah sakit Brigham and Women's, di Boston. Menurutnya, kondisi rumah sakit di beberapa wilayah AS lebih buruk dari yang lainnya, terutama jika tingkat vaksinasi warganya rendah.

Bahkan, kekhawatiran tetap ada bahkan ketika tingkat vaksinasi di daerah tertentu sudah tinggi. Menurutnya, yang sering terinfeksi adalah para ibu hamil yang tidak mau divaksinasi karena khawatir vaksin dapat membahayakan janin mereka.

Baca juga : Menkes: 60 Persen Pasien Meninggal Omicron Belum Divaksin

"Ini masalah serius karena banyak ibu hamil yang terancam hidupnya saat terpapar virus Corona. Ketika terinfeksi, ibu hamil terancam terkena penyakit kehamilan sampai kematian janin," pungkasnya.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.