Dark/Light Mode

Minus Indonesia, Inilah Negara ASEAN Peserta Olimpiade Beijing

Minggu, 6 Februari 2022 09:06 WIB
Para penampil melambaikan tongkat cahaya saat upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Stadion Olimpiade, Beijing, China, Jumat (4/2/2022). (Foto AP/Bernat Armangue)
Para penampil melambaikan tongkat cahaya saat upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Stadion Olimpiade, Beijing, China, Jumat (4/2/2022). (Foto AP/Bernat Armangue)

 Sebelumnya 
Acara pembukaan Olimpiade Beijing diwarnai dengan berbagai atraksi seni dan pesta kembang api. Beberapa kota lainnya di China juga turut memeriahkan acara pembukaan tersebut dengan menggelar acara kesenian yang videonya diputar bersamaan dengan tari-tarian di Stadion Nasional.

Penyalaan obor Olimpiade Beijing 2022 secara estafet oleh beberapa atlet tuan rumah menandai dimulainya ajang multicabang olahraga musim dingin itu. Salah satu atlet yang terlibat dalam estafet obor Olimpiade kali ini adalah atlet berlatar belakang etnis minoritas Muslim Uighur, Dinigeer Yilamujian.

Baca juga : Presiden Singapura Hadiri Olimpiade Beijing

Dalam pidato pembukaan, Presiden Xi Jinping mengatakan, setelah 14 tahun memukau dunia dengan pertunjukan besar pada pembukaan pesta Olahraga Musim Panas 2008, Beijing kembali memukau penonton dunia. Tidak hanya dengan perayaan olahraga musim dingin, tetapi juga Festival Musim Semi yang disuguhkan pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin ke-24 ini.

Sementara Presiden IOC Thomas Bach mengobarkan semangat para atlet dari seluruh penjuru dunia dengan pesan perdamaian.

Baca juga : Hajar Persikabo 3-0, Bali United Tembus Tiga Besar

"Di dunia kita yang rapuh di mana perpecahan, konflik, dan ketidakpercayaan sedang meningkat, kami menunjukkan kepada dunia. Mungkin untuk sementara menjadi persaingan yang sengit, namun pada saat yang sama kita hidup bersama dengan damai dan penuh hormat," kata Bach. 

Pidato Bach tersebut terkesan menyinggung konflik Rusia Ukraina. Kedua negara itu diketahui juga mengirimkan atlet ke Olimpiade Beijing 2022. Konflik tersebut  menimbulkan ketidaknyamanan bagi para atlet Ukraina di Olimpiade tersebut.

Baca juga : Pelatih Madura United: Kita Ganti Ban Saat Mobil Berjalan

"Kami jelas tidak berteman dengan atlet Rusia," kata atlet bobsledder Ukraina Lydia Gunko. "Kami harus berlatih dan tampil bersama mereka, tetapi karena negara mereka ingin mengganggu keutuhan negara kami, kami tidak dapat melakukan kontak dengan mudah dengan mereka," ucapnya.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.